Dengar Suara Tangisan, Warga Tarakan Syok Ada Bayi di Dekat Kiosnya, Ada Secarik Surat: Tolong Rawat

Maming mengaku pada awalnya tidak tahu adanya bayi di samping kiosnya.

Ketika terjadi keributan di luar, dia langsung keluar dari warung.

Sontak dia terkejut dan melihat adanya bayi di samping kiosnya itu.

"Saya jaga kios sendirian setelah ada polisi KSKP ke samping rumah kios baru saya tahu. Bilangnya ada ditemukan bayi disitu baru saya tahu. Sempat ramai tadi sekitar jam delapan lewat mau setengah 9 habis Isya," beber H. Maming.

Saat berada di dalam, dia tidak mendengar suara tangisan.

Waktu itu dia sedang menonton televisi.

Sehingga suara tangisan bayi tidak terdengar dari dalam rumahnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Ibu Muda Santai Buang Bayi dengan Ari-ari Masih Menggantung di Selokan Cimanggis

"Tiba-tiba setelah polisi KSKP ke sini baru saya keluar. Saya tanya katanya ada temukan bayi, saya tidak ada dengar. Tapi informasinya ditemukan di dekat batu-bata sebelah rumah," ungkap H.Maming.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) langsung membawa bayi berjenis kelamin laki-laki ke RSUD dr.H.Jusuf SK untuk dicek kesehatannya.

Bahkan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar turut menyambangi RSUD dr.H.Jusuf SK untuk melihat sang bayi.

Ronaldo mengatakan telah koordinasi dengan Dinas Sosial terkait temuan bayi itu.

"Pagi ini kami koordinasi karena ini sudah malam.

Besok pagi saya perintahkan untuk koordinasi melekat dengan Dinsos Tarakan karena penanganan terhadap bayi ditelantarkan ini nanti stakholdernya di Dinsos ada bidang yang menangani," ujarnya.

Dia pun langsung memerintahkan personel Polisi untuk menyelidiki kasus temuan bayi ini. Diharapkan pelaku pembuang bayi segera ditemukan.

“Nanti proses hukumnya tetap bisa berjalan. Jadi nyawa bayinya kami selamatkan, penanganan terhadap bayi kita koordinasikan, kemudian terhadap yang terlantar dan proses penyelidikan mencari pelaku yang membuang bayi kita laksanakan," jelasnya.