Berita Viral
Tabiat Guru Tabrak Murid di Palmerah, Kasih Ortu Korban Rp20 Juta, Ajak Perang Jika Ogah Damai
Pilu nasib salah satu siswa ditabrak guu di SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat. Telur rahim rusak dan kelak tak bisa mendapatkan keturunan atau hamil.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Pilu nasib salah satu siswa ditabrak guu di SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat. Telur rahim rusak dan kelak tak bisa mendapatkan keturunan atau hamil.
Nasib tiga murid yang ditabrak guru di SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat kini pilu.
Salah satu korban yang ditabrak tersebut harus dirawat di rumah sakit akibat telur rahimnya rusak.
Yang bikin jengkel, guru yang menabrak para murid itu malah mengajak perang orang tua korban jika menolak berdamai.

Sosok Guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat bikin geram.
Guru inisial B ini mengancam orangtua murid jika menolak damai setelah menabrak tiga siswi hingga alami rusak pada bagian telur rahim.
Baca juga: Ingat Wali Murid Ketapel Guru Buntut Anaknya Ketahuan Merokok? Divonis 13 Tahun Penjara, Korban Buta
Guru tersebut menyodorkan Rp 20 juta agar kasus itu tidak dilaporkan ke polisi.
Orangtua murid telah mengungkapkan ancaman ini ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Dinas Pendidikan DKI langsung merespon cepat informasi tiga siswa perempuan SMPN 88 Palmerah ditabrak gurunya menggunakan mobil.
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengatakan, hari ini bakal memanggil Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah Sulistyowati dan guru yang menabrak berinisial B.
"Hari ini kami panggil supaya jelas dan terang benderang informasinya," kata Purwo kepada Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).
Purwo mengatakan, dirinya juga sudah mendengar informasi yang berseliweran terakit ancaman keluarga guru B yang mengajak perang jika orangtua siswa A tak mau menerima uang Rp 20 juta sebagai bentuk pengobatan.

Hal ini yang disayangkan oleh Purwo karena seharusnya guru tersebut bisa mengutarakan dengan bahasa-bahasa yang baik bukan justru mengajak perang.
"Makanya itu saya sudah dengar berita burung itu. Nanti kalau sudah ketemu saya tegur karena tidak begitu caranya bertanggungjawab ke orangtua siswa," imbuhnya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah menerjunkan tim investigasi untuk menindak lanjuti informasi adanya tiga siswa SMP Negeri 88 Palmerah ditabrak oleh gurunya sendiri.
Kronologi Guru SMPN 88 Tabrak Tiga Siswinya
Guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat menabrak tiga siswi hingga mengalami hal fatal.
Guru inisial B itu menabrak tiga siswi yakni A, K, dan AD dan mengancam bila tak ingin berdamai.
Guru Bahasa Indonesia itu menabrak tiga siswi yang tengah berteduh di pos satpam sekolah.
Baca juga: TRAGIS 3 Murid SMP di Palmerah, Tertabrak Guru yang Tak Bisa Mundurkan Mobil, Telur di Rahim Rusak!
Mereka berteduh lantaran hujan deras dan takut sepatu basah agar bisa dipakai esok hari.
Berdasarkan kronologi guru tabrak tiga siswi yang dikutip tribun-medan.com dari wartakota, guru B sedang mengeluarkan mobilnya dari parkiran pada Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 15.00WIB sepulang sekolah.
Namun, sayang pelaku tak mahir menyetir dan menabrak tiga siswi hingga ada yang terjepit.
Awalnya, tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.
Guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.
Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.
Tapi karena saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.
Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Security bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Baca juga: Terlambat 3 Menit, Siswa di SMKN 5 Denpasar Dihukum Nulis 1,5 Jam, Nasib Guru Kini Ketar-ketir
Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.
Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.
Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.
Siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.
Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.
Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.
Pihak sekolah pun menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," tuturnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.
"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Medan
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Kisah Wanita Transgender di Jepang Dulunya Atlet Baseball, Kini Banting Setir Kerja di Klub Malam |
![]() |
---|
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|