SOSOK Ibu Pembuang Bayi di Banyuwangi, Masih Siswi SMP Usia 14 Tahun, Lahiran Sendiri di Kamar Mandi

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok ibu yang membuang bayinya di Banyuwangi, Jawa Timur. Ternyata masih pelajar SMP usia 14 tahun, nekat lahiran sendiri di kamar mandi.

Akhirnya, sosok ibu yang tega membuang bayi di Banyuwangi telah ditemukan polisi.

Tak diduga, ternyata ibu bayi tersebut masih seorang pelajar SMP yang berusia 14 tahun.

Bahkan yang mengejutkan jika siswi tersebut melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Muncar berhasil mengungkap ibu kandung dari bayi laki-laki yang ditemukan di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Ibu kandung sekaligus terduga pelaku pembuangan bayi itu berinisial Z.

Baca juga: CIRI-CIRI Pelaku Pembuang Bayi dengan Wasiat di Banyuwangi, Wanita Muda Bermasker Pakai Hodie Hitam

Ia merupakan seorang pelajar kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih berusia 14 tahun asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kapolsek Muncar, Kompol Akhmad Ali Masduki mengatakan, ibu bayi tersebut ditangkap bersama dengan seorang temannya yang membantu persalinan berinisial L alias D.

"Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam," kata Ali Masduki kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku melahirkan bayi yang dikandungnya itu pada Minggu (7/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Proses melahirkan dilakukan bukan kepada bidan.

"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Ali.

Usai melahirkan, pelaku bingung karena posisinya masih berstatus sebagai pelajar.

Karena takut, pelaku akhirnya memutuskan untuk membuang si bayi.

"Pelaku kemudian meminta bantuan D untuk membuang bayinya di wilayah Kecamatan Muncar," terang Ali.

Ali membenarkan bahwa pelaku sempat meninggalkan surat wasiat yang ditulis untuk penemu bayi di dalam secarik kertas.

"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," tutur Ali.

Sejumlah barang bukti lain turut diamankan, yakni tiga lembar kain sebagai alas bayi, kaus dalam bayi, dua buah sarung tangan bayi, dua buah sarung kaki bayi, kotak kardus, flasdisk berisi rekaman CCTV, satu unit motor Honda PCX, gunting yang digunakan untuk memotong tali pusar dan sebuah ember bersalin.

Baca juga: TRAGIS Ibu di Ngawi Meninggal Saat Menyusui Bayi, Bayi 3 Bulan Ikut Tewas Tertimpa Jasad Ibunya

Atas perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 KUHP atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bayi itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan KH Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab, pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian dengan hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.

Usai ditemukan, bayi mungil itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng untuk dilakukan perawatan medis.

Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiah Anggraeni mengatakan, bayi tersebut diduga lahir secara prematur.

"Kira-kira si bayi keluar kandungan usianya tujuh bulanan," kata Dokter Asiah.

Saat ini, bayi tersebut masih dirawat di ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan masih ditangani dengan menggunakan bantuan selang pernapasan.

Kasus Lainnya - Lagi Asyik Main, Sekumpulan Anak di Purwokerto Temukan Bayi Hidup, Ada Tulisan 'Alain Kairi Lawrat'

Warga di Purwokerto dihebohkan dengan penemuan kardus berisi bayi yang masih hidup.

Awalnya ada anak-anak yang lagi asyik bermain lalu mereka menemukan bayi tersebut.

Bersama bayi tersebut ditemukan secarik kertas bertuliskan nama yang diduga nama pemberian orang tua kandung untuk bayi malang tersebut.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Setengah Tahun Keluhkan Sakit Perut, Dokter Syok Saat Tahu Ternyata Pasiennya Hamil Bayi di Usus

Warga Kelurahan Mersi, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerakan dengan penemuan kardus berisi bayi.

Di dalam kardus juga ditemukan secarik kertas berisi pesan yang diduga ditulis orangtua bayi tersebut.

Pada kertas itu tertulis nama bayi Alain Kairi Lawrat (Kai). 

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini lahir di Purwokerto pada tanggal 17 Desember 2023.

"Adapun alasan tersendiri mengapa saya tidak dapat merawat Kai Pak/Bu.

Jadi tolong saya untuk merawat Kai dengan kasih sayang," demikian tulisan dalam surat itu.

Pada bagian akhir tertulis, "Saya sangat memohon bantuan Bapak/Ibu yang menemukan Kai".

Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Suprijadi menjelaskan, bayi itu kali pertama ditemukan anak-anak yang sedang bermain tak jauh dari lokasi pada Minggu (17/12/2023) sore.

"Saat itu ada sekumpulan anak-anak yang sedang bermain melihat ada pengendara motor boncengan laki-laki dan perempuan membawa bungkusan berupa kardus," kata Suprijadi kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Pengendara motor itu lantas berhenti dan meletakkan kardus di depan salah satu rumah warga.

Anak-anak yang penasaran lantas mendekati bungkusan itu dan membukanya.

"Ternyata isinya bayi," ujar Suprijadi.

Baca juga: YA ALLAH, Bayi 4 Bulan Terbang Tertiup Angin Puting Beliung, Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada warga dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Bayi dalam keadaan hidup.

Sampai saat ini masih menjalani perawatan dan pemantauan kesehatan di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto," jelas Suprijadi.

Diolah dari artikel di KOMPAS.com dan KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita regional