Palestina vs Israel
Intelijen AS Pesimis & Takut Jika Israel Tak Menang Lawan Hizbullah, IDF Sembunyikan Kekalahan?
Bahkan rasa pesimis dan takut dirasakan oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat (AS) yang meyakini pasukan Israel tidak akan menang.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Sembilan puluh hari lebih peperangan Israel-Hamas membawa negara Zionis itu terjerembap.
Tak hanya di Gaza, Israel kini harus berperang melawan Hizbullah di sisi Utara di daerah Lebanon selatan.
Bahkan rasa pesimis dan takut dirasakan oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat (AS) yang meyakini pasukan Israel tidak akan menang melawan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Menurut DIA, Israel akan kesusahan menghadapi perang di dua medan tempur, yakni Gaza dan Lebanon.
Adapun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai bertukar serangan dengan Hizbullah sejak perang Hamas-Israel meletus tanggal 7 Oktober 2023.
Dilansir dari Russian Today, pada hari Sabtu, (6/1/2024), Hizbullah juga melancarkan serangan terhadap pos intelijen Israel.
Serangan itu adalah balasan Hizbullah atas serangan Israel yang menewaskan pemimpin Hamas bernama Saleh al-Arouri di Beirut beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah berjanji akan membuat “perubahan besar” dalam hal situasi keamanan di sepanjang perbatasan Lebanon.
Baca juga: Israel Curi 150 Mayat Warga Palestina yang Baru Saja Dikubur, Makam & Mayat Berserakan Dibuldoser
Koran kenamaan AS, Washington Post, mengklaim para pejabat AS sudah memperingatka Netanyahu agar tidak membuka front perang kedua.
“Jika akan Israel melakukannya, perkiraan rahasia terbaru dari DIA menyebutkan Israel akan susah menang karena aset dan sumber daya militernya akan terlalu sedikit dikerahkan lantaran adanya konflik di Gaza,” demikian laporan Washington Post dengan mengutip dua pejabat anonim.
Israel sendiri hanya memiliki militer dalam jumlah kecil saat masa damai. Negara Yahudi itu mengandalkan tentara cadangan saat masa perang.
IDF sudah memanggil sekitar 360.000 tentara cadangan setelah perang Israel-Hamas meletus tahun lalu.
Pekan lalu seorang pejabat senior Israel berkata kepada Reuters bahwa ada sejumlah tentara cadangan yang akan segera dibebastugaskan.
Sementara itu, belakangan ini Hizbullah sedang sibuk melawan Israel di perbatasan.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengklaim pihaknya melawan sepertiga pasukan Israel di sepanjang perbatasan Israel-Lebnon demi mencegah mereka dikerahkan ke Gaza.
Sumber: Tribunnews.com
Krisis Air! Tak Cuma Dilanda Kelaparan, Pengungsi Gaza Kini Terpaksa Minum Air Bekas Cuci Piring |
![]() |
---|
Mustaribeen, Pasukan Keji Israel Menyusup RS Ibnu Sina, Bunuh 3 Pemuda Palestina yang Sedang Sakit |
![]() |
---|
Gadis Kecil Ditembaki IDF, Semua Keluarganya Tewas, Tim Medis Ikut Hilang Kontak Saat Coba Evakuasi |
![]() |
---|
Kejahatan Perang Baru Israel! IDF Menyamar Jadi Warga & Bunuh 3 Pemuda Palestina di RS Ibnu Sina |
![]() |
---|
Viral Penampilan Stylish Pejuang Palestina Tembakkan RPG ke Tank Israel, Pakai Jubah & Sepatu Adidas |
![]() |
---|