UNIK Tradisi Tahun Baru di Berbagai Negara, dari Lempar Piring hingga Pakai Pakain Dalam Merah
Warga Denmark akan melemparkan piring dan peralatan dapur lainnya ke depan pintu rumah saat tahun baru. Semakin banyak kerusakan, akan lebih bagus!
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Perayaan tahun baru di berbagai negara memiliki keunikannya masing-masing.
Ada tradisi melemparkan piring dan peralatan dapur lainnya ke depan pintu rumah saat tahun baru.
Semakin banyak kerusakan, akan lebih bagus!
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: REKOMENDASI Kuliner Yogyakarta yang Harus Dicoba, Bisa Dikunjungi saat Libur Tahun Baru 2024

Seluruh masyarakat dunia akan merayakan Tahun Baru 2024 pada Senin (1/1/2024).
Tahun baru di Indonesia biasanya diperingati dengan kumpul bersama keluarga atau teman-teman terdekat sambil menonton kembang api.
Ada juga yang merayakan tahun baru dengan menulis resolusi atau harapan, agar tahun selanjutnya dapat berjalan lebih baik.
Tak hanya di Indonesia, warga di negara lain juga memiliki tradisi perayaan tahun baru yang tak kalah unik.
Berikut sederet tradisi unik yang diadakan selama perayaan tahun baru di berbagai negara.
1. Makan makanan keberuntungan
Orang-orang di berbagai negara memiliki kebiasaan makan makanan yang diyakini membawa keberuntungan selama perayaan tahun baru.
Dikutip dari Glamour (30/12/2022), warga Spanyol mengawali tahun baru dengan makan 12 butir anggur dalam waktu 12 detik. Jumlah ini melambangkan setiap detak jam.
Tradisi ini diyakini dapat mengusir kejahatan sekaligus meningkatkan peluang mendapatkan tahun baru yang sejahtera dan beruntung.
Tak hanya Spanyol, masyarakat Jepang juga punya tradisi makan makanan keberuntungan berupa semangkuk mi soba hangat.
Warga setempat percaya makanan ini melambangkan pelepasan diri dari tahun yang lama.
2. Lompat di pantai Brasil
Sementara itu, warga Brasil biasanya menghabiskan tahun baru dengan pergi ke pantai karena bertepatan dengan musim panas.
Mereka akan memakai pakaian serba putih yang melambangkan kesucian.
Setelah tengah malam, mereka harus masuk ke air dan melompati tujuh gelombang laut sambil membuat tujuh permintaan.
Tradisi ini berakar pada penghormatan kepada Yemanja, Dewi Air.
3. Lempar piring di Denmark
Melempar piring umumnya dianggap sebagai tindakan yang tidak baik. Namun, hal ini tidak berlaku saat malam tahun baru di Denmark.
Warga di sana akan melemparkan piring dan peralatan dapur lainnya ke depan pintu rumah. Semakin banyak kerusakan, akan lebih bagus.
Tradisi ini dilakukan karena ada keyakinan piring yang pecah tadi dapat membawa keberuntungan bagi orang yang dicintai.
4. Gantung bawang di pintu Yunani
Masyarakat Yunani memiliki tradisi menggantungkan bawang di luar pintu rumah, setelah kebaktian gereja di hari tahun baru.
Di Yunani, bawang bombai termasuk makanan pokok di dapur. Tradisi menggantung bawang di luar pintu rumah untuk mendapatkan keberuntungan pada tahun depan.
Bawang dipercaya melambangkan kesuburan dan pertumbuhan berkat kemampuannya untuk bertunas sendiri.

5. Meletakkan kentang di bawah tempat tidur
Pada malam tahun baru, orang Kolombia mempunyai tradisi yang disebut aguero.
Tradisi ini dilakukan dengan meletakkan tiga kentang di bawah tempat tidur setiap anggota keluarga. Satu kentang dikupas, satu tidak, dan kentang terakhir hanya sebagian saja.
Saat tengah malam, setiap orang mengambil satu kentang dengan mata tertutup. Keberuntungan atau kesulitan keuangan tahun depan akan tergantung pada ukuran kentang yang mereka pilih.
6. Baju polkadot dan makan buah bulat di Filipina
Warga Filipina merayakan tahun baru dengan memakai hal-hal berbentuk bulat, termasuk motif polkadot. Dikutip dari AFAR,) bentuk ini diyakini dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan.
Mereka juga akan makan buah-buahan berbentuk bulat seperti jeruk, semangka, kelengkeng, anggur, dan jeruk bali.
Untuk anak-anak, tradisi ini ditambah dengan lompat setinggi mungkin setelah tengah malam. Beberapa orang percaya ini akan membantu mereka tumbuh lebih tinggi pada tahun baru.
7. Kenakan pakaian dalam berwarna merah
Orang Italia dan Spanyol sama-sama memakai pakaian dalam berwarna merah untuk keberuntungan.
Khusus orang Spanyol, pakaian dalam yang dikenakan harus baru, agar memperoleh keberuntungan.
Sementara itu, orang Italia juga akan membuang barang-barang lama ke luar jendela untuk melambangkan datangnya barang-barang baru di tahun baru.
Baca juga: Solidaritas untuk Gaza, Pakistan Larang Perayaan Malam Tahun Baru 2024: Jalankan Kesederhanaan
8. Jalan bawa koper kosong di Meksiko
Di Meksiko, orang-orang mengikuti tradisi tahun baru dengan melakukan perjalanan di tempat baru.
Namun bukan sekadar perjalanan biasa, mereka akan pergi dengan membawa koper kosong.
Jika tidak bisa melakukan perjalanan jauh, tradisi ini dilakukan dengan meletakkan koper di tengah ruangan dan berjalan-jalan mengelilinginya.
9. Membuang seember air ke luar pintu di Kuba
Di Kuba, orang-orang secara simbolis mengumpulkan semua roh jahat dan energi negatif dari setahun terakhir menggunakan ember.
Menjelang tengah malam, mereka membuang air kotor dalam ember ke luar pintu depan rumah.
10. Mengheningkan cipta di Rusia
Orang-orang Rusia akan mengucapkan terima kasih atas hal yang terjadi di tahun lalu dengan mengingat kejadian-kejadian terpenting mereka menjelang tengah malam.
Kemudian, mereka akan mengheningkan cipta selama 12 detik sebelum tengah malam untuk mengucapkan permohonan.
(KOMPAS.com/ Erwina Rachmi Puspapertiwi)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 20 Kurikulum Merdeka: Jawaban Teks Nama Keluarga |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 57: Kunci Jawaban Mendapatkan Informasi |
![]() |
---|
Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 71: Kunci Jawaban Grammar Review Verbs |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 38: Kunci Jawaban Pertanyaan Retoris |
![]() |
---|
Pembahasan Soal Sejarah Kelas 11 Halaman 46-47 Kurikulum Merdeka Asesmen Bab 1 |
![]() |
---|