Berita Viral
Pemilik Rumah Kesal Lahannya Jadi Tempat Parkir Karena Tetangga Jualan Burger, Ditegur Malah Nyolot
CURHAT pemilik rumah kesal lahannya dijadikan tempat parkir karena tetangga jualan burger, sudah ditegur malah nyolot: pelangganku kabur karenamu!
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - CURHAT pemilik rumah kesal lahannya dijadikan tempat parkir karena tetangga jualan burger, sudah ditegur malah nyolot: pelangganku kabur karenamu!
Siapapun pasti kesal ketika lahan di depan rumah dipenuhi dengan kendaraan yang parkir karena tetangganya jualan burger.
Keadaan ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemilik rumah, namun juga kebisingan kendaraan, mengganggu ketenangan dan privasi.
Itulah yang dialami individu ketika bagian depan rumahnya dijadikan tempat parkir pelanggan yang membeli burger dari tetangganya.

Baca juga: PILU Penjual Burger Pinggir Jalan Kena Tipu Rp 300 Ribu, Modusnya Pura-pura Tak Bisa Pindai Kode QR
"Aku kesal dengan tetangga. Tetangga ini setiap malam berjualan burger. Di rumahnya tidak ada tempat parkir. Jadi pelanggannya parkir di depan rumahku".
"Sehingga menghalangi jalan depan rumah. Serta suara bising mobil dan motor yang menunggu burger", ujarnya.
Pemilik rumah pun sudah menegur tetangganya dengan baik, namun tegurannya tidak hanya diabaikan, tapi tetangganya malah menyalahkan si pemilik rumah.
“Para pelangganku kabur gara-gara kamu".
“Tetangga ini lebih mementingkan keuntungan dibandingkan menghormati tetangga sebelah,” ujarnya.
Karena ucapannya tidak dihiraukan, pemilik rumah kemudian mengadukan ke pihak berwajib namun jawaban yang diberikan ternyata mengecewakan.
“Saya sudah lapor ke Pemerintah Daerah (PBT) tapi tidak berhasil, jawabannya tidak masuk akal, bias".
“Itu bukan wewenang mereka karena wilayah desa. Laporan ke kepala desa masih belum bisa. Jadi aku mau tanya bagaimana caranya memberi tahu tetangga yang tidak punya sopan santun ini?".
“Mau mengadu ke mana lagi kalau semuanya tidak berjalan? Rasanya ingin pakai pengacara,” ujarnya di situs grup Facebook untuk meminta saran dari warganet".
Warganet turut bersimpati dengan penderitaan individu tersebut sehingga banyak yang memberikan berbagai saran untuk menyelesaikan masalah yang dia hadapi.

“Sudah dilaporkan ke PBT namun tindakan PBT tidak tegas? Anda bisa mencoba melaporkan pengaduan tersebut ke Sispaa Dinas Pemda atau Biro Pengaduan Masyarakat dan menyatakan bahwa PBT telah dilaporkan namun PBT tidak berjalan".
Sumber: TribunStyle.com
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|