Pengantin Wanita Enggan Keluar dari Mobil Pengantin, Minta Rp192 Juta, Camer Menangis Tak Punya Uang

Seluruh tabungan mereka telah habis untuk pernikahan putra mereka ini.

Mereka tidak mampu lagi untuk memberikan uang sebanyak itu.

Orang tua mempelai pria kemudian berdiskusi dengan mempelai wanita untuk mengetahui apakah mereka dapat membuat kesepakatan.

Mereka mengaku tidak punya uang, jadi mereka hanya bisa menulis surat utang dan berjanji akan memberikannya nanti.

Terlepas dari apa yang dikatakan orang tua calon suaminya, sang mempelai wanita tetap duduk acuh tak acuh di dalam mobil.

Dia bertekad untuk tidak keluar sampai dia mendapatkan keinginannya.

Orang tua mempelai pria hampir menangis melihat pemandangan ini.

Tak disangka, sang mempelai wanita mengalihkan perhatiannya kepada saudara laki-laki mempelai pria dan istrinya.

Ia berpikir jika orang tuanya tidak punya uang, calon suaminya bisa meminta kepada mereka.

Kakak ipar wanita dari mempelai pria tidak tahan lagi dan bergegas memarahinya:

“Jika kamu ingin menikah maka menikahlah, jika kamu tidak ingin maka berbaliklah.

Aku belum pernah melihat orang yang tidak tahu malu sepertimu seumur hidupku," katanya.

Adegan pertengkaran itu dengan cepat menarik perhatian para tetangga.

Semua orang mengira kelakuan mempelai wanita terlalu berlebihan dan untuk diterima.

Pengantin wanita akhirnya menyadari bahwa dia tidak bisa memaksakan keinginannya setelah dimarahi oleh saudara iparnya.