Breaking News:

Berita Viral

KISAH Yustinus Soeroso Bos PO Rosalia Indah, Anak Buruh Tani Dulu Kondektur, Kini Punya 400 Armada

Sosok Yustinus Soeroso anak buruh tani, dulu jadi kondektur kini sukses dirikan PO Rosalia Indah. Punya 400 armada dan 140 kantor agen.

YouTube Perpalz TV
Sosok Yustinus Soeroso anak buruh tani, dulu jadi kondektur kini sukses dirikan PO Rosalia Indah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Bagaimana cara kamu mendefinisikan tentang orang yang sukses?

Mungkin sebagian dari kalian menilai bahwa orang sukses lahir dari keluarga yang berada.

Nyatanya, hal itu tak berlaku bagi semua orang.

Seperti yang dirasakan oleh pemilik salah satu Perusahaan Otobus terbaik di Tanah Air ini.

Pernah melihat atau mendengar nama bus 'Rosalia Indah'?

Sosok pemilik PO Rosalia Indah
Sosok pemilik PO Rosalia Indah

Ya, Yustinus Soeroso inilah pemiliknya.

Sebelum sukses mendirikan PO Rosalia Indah, yang kini jadi PT Rosalia Indah Transport, rupanya Yustinus Soeroso hanyalah anak buruh tani, lho.

Baca juga: KUNCI Sukses Haji Haryanto Pemilik PO Haryanto, Punya 300 Bus, 2000 Karyawan, Sebulan Dapat Rp20 M

Bagaimana kisahnya?

Ayahnya Buruh Tani

Soeroso lahir dari keluarga yang sederhana bahkan bisa dibilang tak berkecukupan.

Sang ayah kala itu bekerja sebagai buruh tani.

Pasalnya, orang tuanya tidak memiliki sawah sendiri.

Yustinus Soeroso, pendiri PO Rosalia Indah ternyata anak buruh tani.
Yustinus Soeroso, pendiri PO Rosalia Indah ternyata anak buruh tani.

Tapi berkat kondisi keluarganya itu, Soeroso mengaku menjadi sosok yang mandiri.

"Seorang Soeroso ini sebenarnya apa sih, cah ndeso (anak desa), anaknya buruh tani. Kalau ini buruh, bapak saya tani tapi tidak punya sawah. Itulah kondisi saya sebenarnya. Termasuk masa kecil saya termasuk anak yang kurang beruntung. Maksudnya karena keadaan keluarga menderita, anak ada 6. Dari situ saya termotivasi untuk mandiri," katanya.

Merantau Jadi Kondektur

Untuk membantu perekonomian keluarga, Soeroso sampai harus merantau.

Perlahan tapi pasti, Soeroso mulai mengawali kariernya sebagai kondektur.

Dari situlah rezekinya mulai terbuka lebar.

"Prinsip saya, kalau dewasa pergi dari rumah. Ijazah juga hanya pas-pasan, cari kerjaan akhirnya dapatlah kondektur bus. Yang malang melintang di dunia transportasi." ujarnya.

Lambat laun, Soeroso mulai menikmati pekerjaannya tersebut.

Saking nyamannya, dia bekerja di PO Timbul Jaya selama kurang lebih 11 tahun.

Baca juga: Hanya Jualan Daun Kering, Pria Sukses Jadi Konglomerat di Usia 29 Tahun, Sehari Untung Rp 467 Juta

Ia senang bisa menjadi agen bus di Timbul Jaya dan mencari penumpang ke banyak wilayah.

"Dari kondektur itu pelan-pelan dan semangat keras, berdoa kepada Tuhan. Akhirnya saya menjadi agen bus, Timbul Jaya dulu," beber Soeroso.

Di sana ia memulai karirnya dari kondektur hingga akhirnya menjadi kepala unit.

Posisi ini membuat Soeroso memiliki andil terhadap kebijakan di PO Timbul Jaya.

"Saya ditunjuk sebagai kepala unit pemasaran wilayah Solo dan Jawa Timur. Kemudian saya kembangkan. Pada saat itu belum banyak saingan, belum kayak sekarang. Timbul Jaya dulu masih menang. Dilayani apa adanya, penumpang diam saja enggak pernah komplain," sambungnya.

Dirikan PO Rosalia Indah

Berbekal pengalaman tersebut, Soeroso memberanikan diri membangun bisnis sendiri.

Pemikirannya itu muncul lantaran jasa yang dihadirkan oleh Timbul Jaya kala itu hanya sampai Kota Solo.

Akhirnya Soeroso tercetus ide untuk membuat jasa transportasi dari kota tersebut menuju kota lain.

Cerita Soeroso dirikan PO Rosalia Indah
Cerita Soeroso dirikan PO Rosalia Indah

PO Rosalia Indah didirikan tahun 1984 oleh Yustinus Soeroso dan istrinya, Yustina Rahyuni.

Alasannya memilih nama PO Rosalia Indah juga terkesan simpel.

"Saya tidak banyak berpikir panjang. Karena anakku bernama Ana Rosalia. Akhirnya saya ambil, dikasih Indah belakangnya. Semua itu saya lakukan dengan mudah, sederhana, yang ada di depan mata," kata Soeroso

Punya 400 Armada

Lambat laun, PO Rosalia Indah pun semakin maju.

Meski sempat utang untuk bisa membeli bus, akhirnya Soeroso mulai bisa menambah armadanya.

Pada 1991 PO Rosalia Indah beroperasi dengan menggunakan 5 armada Bumel Non-AC dengan merek HINO tipe AK.

Dan saat itulah Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan otobus dengan izin usaha Biro Perjalanan Umum (BPU).

Baca juga: CERITA Sukses Pemilik Manto Fried Chicken di Pati, dari Gerobak PKL Kini Punya Tiga Ruko Berjajar

"Lahir busnya tahun 1991. Saya itu tanpa berpikir yang tinggi-tinggi, apa yang bisa kita lakukan, sesuai kemampuan ya saya jalani. Kayak buka bus itu, saya sudah punya 29 unit travel itu. Jadi saya ambil bus itu utang. Alhamdulillah karena zaman itu bus masih gampang dan laku banget, persaingannya belum banyak, jadi pendapatannya bisa maksimal. Pendapatan bus 1 untuk angsur bus 2, mampu," jelas Soeroso.

Hingga akhirnya pada 15 April 2015 perusahaan milik Soeroso ini resmi menjadi perusahaan hukum dengan nama PT. Rosalia Indah Transport.

Saat ini PO Rosalia Indah sudah memiliki lebih dari 1000 personil dan 140 kantor perwakilan dan agen yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

Kini setidaknya ada sekitar 400 unit armada yang dioperasikan.

Bahkan, Rosalia Indah menjadi salah satu PO yang memiliki armada double decker alias bus tingkat paling banyak.

Kurang lebih 21 unit, dengan rute ke berbagai daerah.

Tidak heran perusahaan ini dianugerahi rekor MURI pada tahun 2021 sebagai “Perusahaan Otobus AKAP yang memiliki Armada Double Decker Terbanyak dengan Pelayanan Pramugara-Pramugari”.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Yustinus SoerosoPT Rosalia IndahkondekturSoloburuh tani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved