'Ya Tuhan Angkat Sakitnya' Hancurnya Jedar, Anak Idap Infeksi Kelenjar Getah Bening: Gak Bisa Nengok

"Anak ku jga pernah, pengobtan selama 9 bulan alhamdulilah sembuh"

"Lg musim bgt memang bocil2 pada sakit .. semua sudah dilakukan semua sudah dibeli"

"Ngerasain juga huhu, kenjar getah bening anakku jg membengkak krna ad infeksi juga"

Perihal penyakit Limfadenitis, para ibu sejatinya harus mewaspadainya.

Terlebih penyakit tersebut disebabkan karena bakteri, virus, jamur, dan parasit yang mudah tertular ke anak-anak.

Dikutip dari laman alodokter, berikut adalah gejala Limfadenitis yang harus diperhatikan para ibu:

• Demam
• Pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
• Nyeri pada kelenjar getah bening jika diraba
• Kulit kemerahan di daerah kelenjar getah bening
• Kumpulan nanah (abses) di kelenjar limfa yang membengkak
• Keluarnya cairan dari kelenjar getah bening yang membengkak

Baca juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Putuskan Balik Lagi ke Jakarta, Sedih Relakan Rumah di Bali

Jika sudah mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya para ibu segera menanganinya.

Yakni dengan cara memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, terutama bila gejala muncul tiba-tiba, berlangsung lebih dari 5 hari dan memburuk.

Segera ke dokter bila gejala di atas disertai keluhan berikut ini:

• Keringat berlebih di malam hari
• Berat badan turun tiba-tiba
• Demam tidak kunjung membaik
• Muncul gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti pilek dan sakit saat menelan
• Pembengkakan di tungkai alias batang leher, yang dapat menandakan penyumbatan pada sistem limfatik
• Kelenjar getah bening membesar dan keras bila diraba, yang bisa menjadi tanda adanya tumor
• Dalam penjelasan soal Limfadenitis, ada pula cara pencegahannya. Berikut adalah beberapa upaya guna mencegah Limfadenitis:
• Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
• Beristirahat yang cukup
• Mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang
• Berolahraga secara rutin
• Menghindari orang yang sedang sakit
• Segera melakukan perawatan pada luka akibat cakaran hewan, dengan mencuci luka, mengoleskan antiseptik, dan menutupnya dengan kasa steril

(TribunnewsBogor.com/khairunnisa)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com