Breaking News:

Berita Viral

Kisah Sri Wulandari, Foto di Depan Rumah Gubuknya setelah Jadi Sarjana, Bangga Perjuangan Ayah Buta

Gadis bernama Sri Wulandari Lomuli tak henti terima kasih kepada ortu, terutama sang ayah yang buta karena sudah menguliahkannya hingga jadi sarjana.

Instagram
Gadis bernama Sri Wulandari Lomuli tak henti terima kasih kepada ortu, terutama sang ayah yang buta karena sudah menguliahkannya hingga jadi sarjana 

TRIBUNSTYLE.COM - Orangtua memang berperan penting dalam perjalanan hidup seorang anak, termasuk dalam hal pendidikan.

Itulah yang dirasakan sendiri oleh Sri Wulandari Lomuli, seorang gadis asal Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.

Ia tak henti berterima kasih kepada kedua orangtua, terutama sang ayah yang buta karena sudah menguliahkannya hingga berhasil menjadi sarjana.

Ya, Sri Wulandari Lomuli, wisudawan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, viral karena berfoto di sebuah gubuk kayu.

Ternyata, gubuk kayu itu adalah rumah Wulan, sapaan akrab Sri Wulandari Lomuli.

Baca juga: LANGKA, Ayah dan Anak Wisuda S2 Bersama, Kuliah Bareng di Telkom University Bak Teman Seperjuangan

Sri Wulandari, wisudawan viral foto bareng ayah di depan gubuk kayu
Sri Wulandari, wisudawan viral foto bareng ayah di depan gubuk kayu (Instagram)

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (24/11/2023), Wulan memperlihatkan foto mengenakan toga lengkap sembari tangan menggandeng seorang pria yang tak lain adalah ayahnya.

Foto itu diambil tepat di depan rumah Wulan yang terletak di Desa Ollot 2, Kecamatan Bolangitang Barat, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara.

Ia bercerita, berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana Peternakan, pada 25 Mei 2022 lalu.

Wulan kemudian melanjutkan ceritanya mengenai keluarga dan rumah yang sederhana.

Ia menyebut, rumah tersebut saksi bisu perjuangan orang tuanya mencari nafkah.

Ayah Wulan yang buta bekerja sebagai petani. Pun, ibunya yang bekerja di kebun di dusun Goyo, salah satu dusun di desa Ollot.

Rumah itu, kata Wulan, sudah ditinggali selama bertahun-tahun.

Di unggahan itu pula, Wulan mengucapkan terima kasih kepada orangtuanya yang sudah bekerja keras demi bisa membiayai sekolahnya hingga jenjang sarjana.

Baca juga: Wanita di NTT Tega Tipu Ortu Selama 4 Tahun, Ngaku Kuliah Ternyata Bohong, Terbongkar saat Wisuda

Dari akhir cerita, Wulan berpesan kepada orang lain agar jangan pernah minder terhadap apa yang dimiliki.

Berikut isi unggahan Wulan selengkapnya.

"Rumah papa ini yang paling banyak sejarah hidup.

Dari rumah ini papa dan mama berpikir setiap hari bagaimana bisa mencari uang untuk kami.

Saya mau cerita sedikit kisah perjalanan hidup:

Saya di wisuda dari kampus Unsrat Manado pada tanggal 25 Mei 2022.

Kembalinya saya dari Manado langsung menuju ke rumahnya papa dan mama yang selama ini ditempati siang dan malam untuk mencari rezeki demi anak perempuannya 2 orang.

Kata terimakasih untuk papa dan mama sampai saat sekarang belum cukup untuk Wulan mau kasih, cuman Wulan berdoa selalu semoga papa, mama diberikan oleh yang kuasa Allah SWT kesehatan dan keselamatan.

Papa luar biasa sekali walaupun ekonomi yang begitu kurang mampu, papa dan mama punya jiwa raga tidak pernah patah untuk sekolahkan Wulan.

Baca juga: Viral Mahasiswa 22 Tahun Wisuda Sambil Gendong Bayinya yang Masih 3 Bulan, Ungkap Alasan Haru

Ilustrasi - Wanita berterima kasih orangtuanya telah menguliahkannya
Ilustrasi - Wanita berterima kasih orangtuanya telah menguliahkannya (Istimewa)

Mau hujan mau panas tetap berjuang demi mendapatkan uang untuk keperluan anak-anaknya.

Semoga di balik mata papa yang kondisinya tidak seperti mata oranglain, Allah selalu melindungi Papa dari segalanya, amin.

Ini rumah perjuangan, papa tinggal di sini bertahun-tahun untuk cari uang, jadi rumah ini tempat inspirasi hidup untuk saya dan adik saya.

Foto ini sudah lama diabadikan di hp saya dan baru ini saya abadikan manis lewat Instagram biar jadi kenangan yang nantinya akan dibagikan tiap tahunnya.

Intinya hidup ini jangan banyak gengsi, jangan banyak minder. Utamanya jangan juga sombong karena dunia ini hanya titipan sementara untuk umatnya, tetap semangat dan selalu bersyukur kepada Allah SWT," tulis Wulan.

Wanita di NTT Tega Tipu Ortu Selama 4 Tahun, Ngaku Kuliah Ternyata Bohong, Terbongkar saat Wisuda

Wanita di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menipu orang tuanya selama 4 tahun.

Dia mengaku pada orang tuanya bahwa dirinya kuliah di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng sejak tahun 2019.

Mirisnya lagi, mahasiswi gadungan itu nekat mengajak orang tuanya datang mengikuti wisuda di Unika Ruteng pada Sabtu (11/11/2023).

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika St Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya.

Dia datang terlebih dahulu dari orang tuanya.

Ilustrasi - Wanita di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menipu orang tuanya selama 4 tahun.
Ilustrasi - Wanita di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menipu orang tuanya selama 4 tahun. (Thinkstock)

Baca juga: KISAH Cinta Bahagia Mahasiswi di Sumenep, Dinikahi Dosen 3 Hari Setelah Wisuda: Hadiah Terindah

"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023) sore.

Ia membeberkan, kebohongan perempuan itu mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda.

Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.

"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk. Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.

Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orang tua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda.

Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.

"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada. Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami. Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.

Ia menambahkan, di internal kmapus, mekanisme kontrol sudah berjalan bagus.

Bahkan jauh sebelum wisuda, nama-nama wisudawan sudah ditempel dan diumumkan, sehingga tidak mungkin ada yang lolos.

Sebab, kontrol terakhir ada di Pangkalan Data Dikti.

Hanya yang jadi masalah, lanjut dia, pada saat wisuda, banyak orang yang datang dari mana-mana, sehingga sulit dikontrol.

"Pada saat-saat seperti ini, para gadungan penyusup bisa saja muncul. Karena itu kami imbau agar orang tua yang anaknya kuliah, di mana saja, harus selalu mengecek status keaktifan mereka di pangkalan data PT di //pddikti.kemdikbud.go.id," imbuhnya.

(Surya.co.id/Arum Puspita)(Kompas.com/Nansianus)

Diolah dari artikel Surya.co.id dan Kompas.com

Sumber: Surya
Tags:
berita viral hari iniSri Wulandari LomulikuliahUniversitas Sam RatulangiSulawesi Utara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved