Berita Viral
Wanita di NTT Tega Tipu Ortu Selama 4 Tahun, Ngaku Kuliah Ternyata Bohong, Terbongkar saat Wisuda
YA ALLAH tega banget! wanita di NTT tipu orang tua selama 4 tahun, ngakunya kuliah ternyata bohong, terbongkar saat wisuda.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - YA ALLAH tega banget! wanita di NTT tipu orang tua selama 4 tahun, ngakunya kuliah ternyata bohong, terbongkar saat wisuda.
Wanita di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menipu orang tuanya selama 4 tahun.
Dia mengaku pada orang tuanya bahwa dirinya kuliah di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng sejak tahun 2019.
Mirisnya lagi, mahasiswi gadungan itu nekat mengajak orang tuanya datang mengikuti wisuda di Unika Ruteng pada Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: KISAH Cinta Bahagia Mahasiswi di Sumenep, Dinikahi Dosen 3 Hari Setelah Wisuda: Hadiah Terindah
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika St Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya.
Dia datang terlebih dahulu dari orang tuanya.
"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023) sore.
Ia membeberkan, kebohongan perempuan itu mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda.
Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.
"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk. Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.
Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orang tua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda.
Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.
"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada. Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami. Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.
Ia menambahkan, di internal kmapus, mekanisme kontrol sudah berjalan bagus.
Bahkan jauh sebelum wisuda, nama-nama wisudawan sudah ditempel dan diumumkan, sehingga tidak mungkin ada yang lolos.
Sumber: Kompas.com
| Produsen Lokal Kirim Karangan Bunga ke Menkeu Purbaya, Protes Food Tray Impor MBG |
|
|---|
| Viral Live dari dalam Rutan, Nikita Mirzani dan Hak Komunikasi Warga Binaan Dibuka oleh Ditjen PAS |
|
|---|
| Karyawan Lalai, Pelanggan Ta Wan Bali Terima Cairan Pembersih yang Dikira Air Mineral |
|
|---|
| Modus Love Scam Mencuri Kepercayaan, Usia 25 Tahun ke Atas Jadi Sasaran Baru |
|
|---|
| Kasus Maria Gabriella, Siswi SMA yang Hilang Ditemukan, Ada Pria Beristri dalam Kasusnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/ilustrasi-wisudaf.jpg)