Berita Viral
PILU Kakak Rela Jadi Petugas Kebersihan Demi Biayai Adik-adiknya Sekolah, Setelah Sukses Malah Lupa
KISAH pilu kakak rela putus sekolah dan jadi petugas kebersihan demi biayai adik sekolah tinggi, setelah sukses malah lupa.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - KISAH pilu kakak rela putus sekolah dan jadi petugas kebersihan demi biayai adik sekolah tinggi, setelah sukses malah lupa.
Ustaz bernama Afiq Syazwan menceritakan kisah seorang kakak wanita yang rela putus sekolah demi membantu orang tuanya bekerja.
Wanita tersebut rela memberi jalan agar adik-adiknya bisa bersekolah tinggi, namun setelah sukses dengan karier dan memiliki gaji banyak, adiknya malah melupakan jasa kakaknya.
“Suatu hari saya bertemu dengan wanita ini di supermarket, ia sedang bekerja menyapu sampah. Dengan sopan, dia bilang memiliki banyak adik. Dia adalah anak tertua. Tapi Tuhan mengujinya".
“Waktu wanita itu sekolah, orang tuanya kesulitan keuangan, tidak ada uang. Wanita tersebut memutuskan tidak melanjutkan sekolah, dia bekerja untuk memberikan uang kepada orang tuanya untuk menyekolahkan adik-adik yang lain".
“Alhamdulillah, adik-adiknya berhasil semua, kecuali dia. Yang lain semua perwira, hebat,” cerita Ustaz Afiq.

Baca juga: PERJUANGAN Tukang Sampah Cari Cincin Kawin di Sampah 20 Ton, Pemilik Tak Sengaja Membuang, Ketemu?
Meski tak diceritakan secara detail, namun kisahnya mampu membuat haru banyak netizen, videonya pun telah ditonton lebih dari setengah juta di aplikasi TikTok.
Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Afiq yang juga seorang penulis buku sempat berpesan kepada netizen agar menjadikan cerita ini sebagai pembelajaran dan jangan pernah mengasingkan saudara-saudaramu sendiri walaupun hidup sukses.
“Inilah yang ingin saya tegur teman-teman semua. Bagi yang punya banyak saudara, kalau kita punya rezeki yang Allah berikan kepada kita, silahkan bantu saudara kita".
“Tolong lihat apakah saudara-saudara kita punya uang di kantongnya, tolong lihat apakah anak-anaknya punya uang ketika mau
pergi ke sekolah, jika ingin melanjutkan ke universitas Apa yang bisa kami bantu?" katanya.

Menurut Ustaz Shafiq, sekarang ini banyak yang lebih memprioritaskan orang luar sebelum membantu anggota keluarganya sendiri yang memiliki masalah keuangan.
“Kita zaman sekarang sibuk berusaha menolong (orang) di luar keluarga. Enggak ada salahnya, tapi lebih baik lihat keluarga dulu. Pertama orang yang harus di bantu adalah sanak saudara sendiri".
“Dulu kami hidup bersama, tumbuh sebagai anak-anak, hingga saat ini, ketika kami menikah, masing-masing dari kami menempuh jalannya sendiri-sendiri,” ujarnya.
Ustaz Afiq menambahkan, ada oknum yang lalai dan membiarkan saudaranya yang kurang sukses tetap tinggal di desa dan bertugas merawat orang tuanya yang sudah lanjut usia.
“Ada yang bilang, adikku malas belajar, makanya dia bekerja di desa. Aku menjawab, untunglah dia ditakdirkan Allah untuk bekerja di desa, kalau tidak, siapa yang akan menjaga ibu di rumah? Kalian semua yang berada di luar negeri, semoga tidak lulus Surat Keterangan Pendidikan (SPM) Malaysia. Aku menjagamu siang dan malam".
Sumber: TribunStyle.com
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|