Berita Viral
ASTAGFIRULLAH Pria Bengkulu Meninggal Usai Main Intim dengan PSK, Terdengar Suara Ngorok, PSK Panik
Seorang pria paruh baya di Bengkulu ditemukan meninggal usai diduga berhubungan badan dengan PSK di siang bolong.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, nahas nasib pria paruh baya asal Kabupaten Bengkulu Utara ini.
Pria berinisal RE ini ditemukan meninggal usai berhubungan badan dengan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Mirisnya kejadian tersebut terjadi saat siang bolong, bahkan si PSK sempat mendengar suara ngorok dari RE.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB siang, dan sempat menghebohkan warga sekitar.
Korban sendiri diketahui berinisial RE, yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, dan baru datang dari Bengkulu Utara dengan menggunakan sepeda motor.
Ia tiba di rumah seorang PSK yang berinisial SL, yang tinggal di Jalan WR Supratman Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Setelah tiba di rumah SL, korban sempat duduk sambil ngobrol, sembari minta dibuatkan susu kental manis kepada SL.
Tidak lama berselang, korban RE kemudian langsung masuk ke dalam kamar yang ada di rumah tersebut.
Baca juga: Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Massa, Diduga Ada yang Bawa Senpi, 33 PSK yang Dirazia Kabur
Kemudian di dalam kamar tersebut terjadilah hubungan layaknya suami istri antara RE dan juga SL.
Selesai berhubungan suami istri, RE masih terbaring di atas kasur yang ada di kamar tersebut.
Namun tidak lama kemudian RE sempat mengeluarkan suara seperti orang ngorok, dan melihat kejadian tersebut SL langsung panik dan seketika mencoba menyadarkan RE.
Tidak lama kemudian, mulai keluar buih dari dalam mulut korban, lalu korban sudah tidak bernafas lagi.
Akibat kejadian tersebut, SL langsung berlari ke depan rumah dan meminta pertolongan warga sekitar.
"Kejadiannya korban meninggal itu setelah kami selesai melakukan hubungan," ungkap SL kepada TribunBengkulu.com, Kamis (30/11/2023).
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian langsung datang ke lokasi untuk memasang garis polisi.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
....
KASUS LAIN: Cara PSK di Situbondo kelabuhi petugas satpol PP agar tak terjaring razia, modus depresi hingga bicara sendiri.
Sepanjang jalan raya Desa Kotakan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo sepertinya tidak pernah mati dengan adanya Pekerja Seks Komersial (PSK).
Meski beberapa kali dirazia, ada saja wanita penjaja cinta muncul di warung-warung remang di sana yang pintar bersandiwara ketika ketahuan.
Seperti saat petugas menggerebek warung remang yang diduga menyediakan wanita penjaga syahwat, Senin (6/11/2023) dini hari, ada salah satu PSK yang berpura-pura stres.
Lucunya, wanita asal Jember itu mencoba mengalihkan perhatian petugas dengan berbicara sendiri.

Baca juga: Asyik Ngamar Bareng PSK, Pria di Kediri Ini Syok Dilabrak Istri Sah, Aku Cuma Melampiaskan
Itu terus ia lakukan meski sudah dibawa ke mobil trantib.
Tetapi petugas Satpol PP sudah hafal drama palsu dari para pelaku prostitusi itu.
Hasil razia itu ada dua PSK yang diamankan, kemudian langsung diberi pembinaan dan pendataan, dilanjutkan tes HIV/Aids sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Pemkab Situbondo.
Salah seorang PSK berinial AA mengaku sempat berhenti setelah enam bulan mangkal di warung remang di Desa Kotakan itu.
"Saya baru dua hari ini ada di sini," kata AA sembari menundukkan kepalanya.
Ia mengaku nekat kembali menjadi PSK karena menjadi tulang punggung keluarganya.
"Sekarang sepi, sehari paling satu. Itu pun kalau ada," katanya.
AA baru bisa dipulangkan setelah petugas mendatangkan ibu tirinya ke kantor Satpol PP.
Wanita itu mengaku mendapat kabar bahwa anakmya terjaring razia setelah ditelepon petugas Satpol PP.
Ia mengatakan, selama ini anaknya tidak pernah pulang malam ke rumahnya.
"Biasanya setelah saya pulang usai berjualan pukul 24.00 WIB, anak saya sudah ada di rumah," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Rehabilitasi Dinsos Situbondo, Heri Cahyono membenarkan pelimpahan dua wanita yang terjaring petugas Satpol PP itu.
"Saat ini mereka masih kita lakukan assessment," kata Heri.
Setelah assessment, kata Heri, nantinya akan dijadikan didasar untuk disampaikan kepada keluarganya.
"Jika mereka terjaring lagi, maka mereka akan dikirim ke panti Rehabilitasi di Kediri," tegasnya.
(*)
Artikel diolah dari Tribunbengkulu.com '
Penulis: Beta Misutra
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|