Berita Viral
GAYA Wanita Ngaku Istri Oknum TNI, Pukul Kru Ambulans di Matraman, Perkara Tak Terima Diklakson
Aksi wanita diduga istri oknum TNI memukul kepala kru ambulans di Matraman, Jakarta Timur. Diduga gegara tak terima diklakson 3 kali.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah salah tapi gak mau kalah, seorang pemotor di Matraman Jakarta Timur, tak terima diklakson saat halangi ambulans lewat.
Pengendara motor yang berboncengan itu menyelonong masuk ke jalur cepat.
Namun karena tak terima diklakson, wanita yang dibonceng mengaku istri oknum TNI malah memukul kepala kru ambulans.
Seperti apa kejadian lengkapnya?

Istri dari seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, memukul kru ambulans di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023) sekitar pukul 13.16 WIB.
Aksinya terekam dashcam ambulans milik Rasof Ambulans Service.
Baca juga: Maling Makin Gak Punya Perasaan! Tega Banget Curi Knalpot Ambulans, Modus Minta Tolong Jemput Pasien
Kemudian, video rekaman peristiwa itu viral di media sosial Instagram dan diunggah akun @lensa_berita_jakarta.
Berdasarkan kronologi yang beredar, Rabu (22/11/2023), disebutkan bahwa ambulans mulanya sedang melintas di jalur cepat dengan kecepatan kira-kira 10 kilometer/jam.
Kemudian, saat jalur di sebelah kiri ambulans terpantau padat, tiba-tiba seorang pengendara motor yang berboncengan menyelonong masuk ke jalur cepat.
Pada video rekaman tersebut terlihat sang pengendara mengenakan helm, tetapi seorang penumpang perempuan yang menggendong bayi tampak tidak memakai helm.
"(Pengendara) memotong laju dari sisi kiri langsung masuk kanan, sehingga mengakibatkan mobil mengerem mendadak. Mobil menyalakan klakson, sehingga pemotor tidak terima diklakson," tulis akun Instagram pada kolom keterangan unggahan, Selasa (21/22/2023).

Setelah diklakson, si pengendara motor lantas memperlambat laju kendaraannya.
Dia memepet ambulans hingga melaju sejajar.
Karena dipepet, kru ambulans membuka kaca untuk menanyakan apa permasalahannya.
"Kru ambulans membuka kaca dan menanyakan, 'Kenapa bang, kenapa?'. Pengendara motor bilang, 'Di depan ya'. Kru (bilang), 'Iya kita ke kantor polisi di depan'" lanjut akun tersebut menggenapi keterangan unggahan video.
Dipukul istri oknum TNI
Setibanya di kantor polisi, kru langsung memarkirkan ambulans.
Dia kemudian turun dari mobil untuk bertemu dengan si pengendara motor.
Namun, tak disangka dia justru mendapatkan tindak kekerasan dari si penumpang motor.
Baca juga: Emosi Keluarga Pasien Sebut RS Sembunyikan Ambulans Padahal Momen Darurat, Ini Kata RSUD di Bogor
"Kru mendapatkan bogem (tindakan fisik) bagian muka depan oleh pengendara (penumpang) motor," kata akun itu.
Kru ambulans tersebut spontan menunjuk perempuan yang memukul kepalanya.
Di waktu yang sama, si pengendara motor disebut mengaku sebagai anggota TNI.
"Pelaku (yang mengenakan) celana pendek mengaku, 'Saya adalah anggota TNI. Saya mengerti aturan UU prioritas'. Pelaku ini menanyakan surat jalan," kata akun tersebut.
Kasus Lainnya - Maling Makin Gak Punya Perasaan! Tega Banget Curi Knalpot Ambulans, Modus Minta Tolong Jemput Pasien
Kelakuan maling semakin hari semakin tak berperikemanusiaan!
Seperti yang dilakukan tiga orang pria di Bawen, Kabupaten Semarang berikut ini. Mereka tega mencuri knalpot mobil ambulans milik pemerintah desa.
Ketiganya melancarkan aksi tersebut menggunakan modus meminta tolong menjemput pasien.
Ya, tiga orang pria, SH (53), CD (43), dan HS (31) menyasar mobil ambulans milik pemerintah desa (pemdes) Giriwetan, Grabag, Magelang pada Kamis (16/11/2023) malam.
Kini, mereka harus berurusan dengan jajaran Polres Semarang.
Polisi berhasil membekuk komplotan spesialis pencurian katalis knalpot atau catalytic converters di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang ini pada Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Maling Bak Ninja Coba Melarikan Diri dari Polisi, Sejam Kabur Melewati Atap Rumah hingga Apartemen

Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, pelaku mengeksekusi atau melucuti knalpot ambulans tersebut di wilayah Ngrawan Lor, Bawen dan diketahui oleh anggota unit Patroli Polsek Bawen dan warga setempat.
“Menghindari amukan warga, anggota Polsek Bawen langsung mengamankannya di Mapolsek Bawen,” kata AKBP Oka kepada Tribunjateng.com.
Kapolsek Bawen AKP Solekhan menambahkan bahwa para pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP M Aditya Perdana menjelaskan bahwa modus para pelaku semula meminta tolong kepada pihak ambulans untuk menjemput pasien.
Dua pelaku, SH dan CD mencari ambulans yang menjadi sasaran, kemudian mengajak sopir untuk menjemput pasien di daerah Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang.
Saat perjalanan, dua pelaku mengajak sopir ambulans untuk mampir makan malam di daerah Pasar Pon Ambarawa.
“Saat makan, CD beralasan meminjam ambulans untuk menjemput pasien di daerah Karangjati, dengan jaminan SH ditinggal bersama driver,” jelas AKP Aditya.
Dia menambahkan, setelah ambulans dibawa CD hingga sampai daerah Ngrawan, pelaku lain, HS menunggu untuk melakukan pencopotan knalpot ambulans.
Meskipun demikian, aksi kejahatan dua pelaku itu diketahui warga dan polisi hingga diamankan.
Baca juga: Niat Mencuri, Maling di Cirebon Malah Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong saat Badan Menggelantung
Para pelaku sendiri sebelumnya tidak hanya menyasar ambulans milik Pemdes Giriwetan, namun juga ambulans milik Pemdes Krincing, Magelang.
“Saat ini masih dilakukan penyidikan mendalam kepada ketiga pelaku,” imbuh.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit mobil berpelat K8924WF, tiga katalis knalpot yang sudah dimodifikasi.
Katalis knalpot tersebut juga diduga akan diganti dengan katalis knalpot ambulans yang masih asli.
Selain itu, barang lain yang diamankan yaitu dongkrak, cairan pelumas karat, peralatan yang berisi kunci, tas kecil yang semuanya digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Kami mengimbau para sopir ambulans untuk tidak sepenuhnya percaya kepada pihak yang akan meminta bantuan.
Silakan dipastikan betul akan pihak-pihak yang meminta bantuan ambulans,m agar kejadian dan modus serupa tidak terjadi lagi,” imbau AKP Aditya.
Untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP jo Pasal 53 Ayat 1 tentang Percobaan pencurian dengan pemberatan.
Baca juga: Akhir Ngenes Maling Tabung Elpiji di Jember, Diamuk Massa Meninggal di RS, Jenazah Ditolak Warga

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJateng.com
Sumber: Kompas.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|