Jarak Rumah ke Kantor Jauh, Pekerja Ini Harus Tempuh Perjalanan 120 Km Setiap Hari Untuk Bekerja

TRIBUNSTYLE.COM - CURHAT seorang pekerja tempuh perjalanan 120 km setiap hari untuk berangkat kerja, adakah yang senasib?

Ketika mencari pekerjaan, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah jarak dari rumah ke kantor.

Jika terlalu jauh, khawatir waktu perjalanan akan terbuang percuma untuk perjalanan pulang pergi.

Namun, ada kalanya seseorang tidak punya pilihan dan akhirnya harus bolak-balik dari rumah menuju tempat kerja meski jaraknya jauh.

Dilansir dari laman X, seorang pekerja menceritakan pengalamannya yang harus menempuh jarak jauh setiap hari untuk sampai kantor.

Baca juga: Tak Dipinjami Uang, Pekerja Bangunan Malah Kuras Harta Bosnya saat Diminta Jaga Rumah di Sebatik

Curhatan pekerja tersebut membuat sebagian warganet kaget karena dianggap tidak masuk akal.

“Saya butuh kata-kata motivasi dari orang-orang yang bernasib sama dengan saya untuk berangkat kerja dari jarak jauh".

“Jarak antara tempat kerja saya dan rumah saya sekitar 60 kilometer (km), jadi setiap hari saya berkendara sejauh 120 km untuk pulang pergi".

“Saya butuh dorongan dari orang-orang yang mengalami situasi yang sama dengan saya. Itu yang saya inginkan, orang-orang yang bekerja dengan jarak yang dekat tidak akan mengerti,” katanya.

Dalam kolom komentar ternyata pekerja tersebut tidak sendirian karena banyak juga yang bernasib sama dengannya dan rela melakukan perjalanan jarak jauh ke tempat kerja karena alasan pribadi.

Rata-rata warganet menyarankan aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di dalam mobil untuk mengisi waktu kebosanan atau stres.

“Kalau aku di dalam mobil, aku akan menyetel lagu dengan suara keras dan bernyanyi seperti sedang berkaraoke. Beberapa temanku juga menggunakan waktu itu untuk belajar bahasa baru, mendengarkan podcast, dan ceramah keagamaan".

“Kuatlah, aku juga setiap hari berangkat kerja lebih dari 100 kilometer. Bukan karena ingin merepotkan diriku sendiri tapi karena banyak faktor yang harus dipikirkan".

“Pertama karena tempat kerjanya gajinya oke dan nyaman. Kedua rumahku dekat dengan orang tua, mudah mengurusnya kalau ada apa-apa. Aku mampu bertahan karena menginginkan yang terbaik untuk anak dan istriku".

“Kalau saya, saya siap memasang android player di mobil, sambil menunggu kemacetan bisa menyelesaikan satu film,” ujar warganet berbagi cerita.