Breaking News:

Berita Viral

PARAHNYA Korupsi di Kemenhan Capai 51 T, Adik Prabowo: Harga Senjata dari 800 Jadi 10.800 Dollar

Adik Prabowo Subianto membongkar parahnya kasus korupsi di Kemenhan capai 51 T, harga senjata dari 800 dollar jadi 10.800 dollar.

Kompas.com/Adhyasta Dirgantara
Adik Prabowo Subianto membongkar parahnya kasus korupsi di Kemenhan capai 51 T, harga senjata dari 800 dollar jadi 10.800 dollar. 

TRIBUNSTYLE.COM - Adik Prabowo Subianto membongkar parahnya kasus korupsi di Kemenhan capai 51 T, harga senjata dari 800 dollar jadi 10.800 dollar.

Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, bicara soal dugaan praktik korupsi yang terjadi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Adik Prabowo tersebut mengungkapkan, dugaan korupsi yang terjadi di kementerian yang dipimpin kakaknya itu sudah melewati level "gila".

Bahkan, ada kontrak pembelian senjata yang nilainya mencapai Rp 51 triliun.

Akan tetapi, setelah diperiksa, rupanya terjadi mark up besar-besaran dalam kontrak tersebut.

Meski begitu, Hashim menegaskan, Prabowo tahan akan godaan. Ia mengatakan, sang kakak selalu menggagalkan dugaan praktik korupsi di Kemenhan.

Hashim Djojohadikusumo bicara soal dugaan praktik korupsi
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo bicara soal dugaan praktik korupsi yang terjadi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Baca juga: Momen Unik Jogetan Prabowo, Diikuti Tawa Ganjar-Mahfud dan Senyuman Megawati usai Pidato di KPU

Kontrak Rp 51 triliun di meja Prabowo

Hashim mulanya bercerita mengenai momen Prabowo yang baru diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada 2019.

Di bulan-bulan pertama Prabowo bekerja, ia mengatakan, sang kakak harus menandatangani kontrak senilai Rp 51 triliun.

Namun, kontrak yang nilainya fantastis itu ternyata terindikasi korupsi mark up.

"Rp 51 triliun di atas meja dia. Dan waktu itu kami sudah dapat laporan, saya dapat laporan, di kontrak ini korupsi mark up-nya gila. Ini lebih gila, ini gila, ini gila, gilanya memang melampaui gila, Pak," ujar Hashim di acara Guyub Nasional di Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Menurut Hashim, mark up merupakan salah satu penyakit di Indonesia. Sebab, di salah satu kasus, angka mark up-nya mencapai 1.250 persen.

Harga 1 senjata dari 800 dollar jadi 10.800 dollar

Hashim mengungkapkan, nilai kontrak bisa mencapai Rp 51 triliun karena pengadaan barangnya diduga di-mark up.

Ia mengatakan, harga satuan senjata yang hanya 800 dollar diduga dinaikkan menjadi 10.800 dollar.

"Ada satu senjata harga pabrik 800 dollar satu senjata senapan canggih, yang datang ke mejanya Prabowo harganya 10.800 dollar. Bisa dihitung, harga asli 800, yang datang ke meja Menteri Pertahanan 10.800 dollar, mark up-nya saya hitung," kata Hashim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Prabowo SubiantoHashim Hashim DjojohadikusumoMenteri Pertahananberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved