MIRIS Siswa SMP di Tulang Bawang Dibully dan Dianiaya Teman, Korban Ditendang hingga Tersungkur

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGFIRULLAH siswa SMP di Tulang Bawang dibully dan dianiaya temannya, miris siswa yang lain hanya menonton.

Aksi perundungan kembali terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

Seorang siswa SMP dibully dan dianiaya temannya, korban bahkan ditendang hingga tersungkur.

Karena peristiwa tersebut, orang tua korban tak terima dan melaporkan perundungan anaknya.

Video aksi perundungan itu berdurasi 1,55 menit.

Dalam video tersebut tampak aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban di sebuah lapangan basket di sekolah.

Baca juga: UPDATE Perundungan Mahasiswi Bercadar UIN Jambi, Korban Malah Ditegur Gegara Viralkan Video Bully

Bahkan aksi perundungan itu turut disaksikan oleh siswa lainnya yang ada di lokasi sekitar.

Penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban itu berawal mula saat rekan pelaku mengadu domba untuk melakukan pertikaian.

Pelaku pun langsung didorong oleh rekannya untuk mendekati korban hingga terjadi aksi pemukulan.

Korban tak melawan atas tindakan pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.

Pelaku justru kian memukuli kepala korban sampai korban tersungkur tak berdaya dan hanya melindungi wajahnya dari tendangan kaki.

Meski sang korban sudah dalam kondisi tersungkur, siswa lainya yang berada di lokasi terdengar menertawai adegan perundungan itu.

Namun, ada siswa lain yang berada di lokasi itu mencoba memisahkan keduanya karena korban sudah tersungkur tak berdaya.

"He udah mur, udah mur tahan mur," kata siswa yang ada dalam video sembari melerai aksi perundungan dilansir dari Tribun Lampung.

Setelah sempat dipisah, pelaku menghampiri korban kembali lalu melayangkan pukulan ke korban sebanyak satu kali.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tubaba Budiman Jaya membenarkan aksi perundungan siswa itu.

Menurutnya aksi perundungan itu terjadi di SMP Negeri 1 Tulangbawang Barat, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba.

"Kalau untuk kapan kejadiannya belum tahu, kami masih menggali informasinya," ungkapnya.

Keluarga Korban Lapor Polisi

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tubaba AKP Dailami mewakili Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan, Selasa (14/11/2023) membenarkan jika keluarga korban perundungan siswa SMP di Tulangbawang Barat melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Benar keluarga korban sudah membuat laporan ke pihak polisi," ujarnya.

Dailami mengungkapkan atas laporan itu maka proses hukum akan diserahkan kepada Unit PPA Polres Tulangbawang Barat, Polda Lampung.

Dijelaskan Dailami aksi perundungan itu dilakukan oleh siswa SMP Negeri 2 Tubaba.

Adapun terduga pelaku pemukulan dilakukan oleh inisial (RMS), sedangkan korbannya adalah (HR).

Selain itu, saksi lainnya yang ada di lokasi kejadian ada CA, BB, SP dan SZ sekalu pemilik handphone yang merekam adegan perundungan.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri).

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com