Breaking News:

Berita Viral

Mengenal Shantah, Tas yang Disiapkan di Pintu Rumah Warga Palestina, Persiapan Jika Israel Menyerang

Masyarakat Gaza, Palestina biasanya menaruh tas yang disebut shantah di dekat pintu rumah. Tas tersebut akan langsung dibawa jika serangan terjadi.

Instagram @filastinyat
Masyarakat Gaza biasanya menaruh tas yang biasa disebut shantah di dekat pintu rumah 

They often don't have time to collect thei belongings in those few seconds before the second, third, and fourth missile strikes.

(Mereka seringkali tidak punya waktu untuk mengambil barang-barangnya pada beberapa detik sebelum serangan rudal kedua, ketiga, dan keempat)

Every citizen, even the children prepare their own bag. They put their identification papers and some important documents, a few items of clothing, and personal necessities in it.

(Setiap warga, bahkan anak-anak, menyiapkan tasnya masing-masing. Mereka menaruh surat identitas dan beberapa dokumen penting, beberapa potong pakaian, dan kebutuhan pribadi di dalamnya)

Children may also carry one of their toys of a paticular gift.

(Anak-anak juga dapat membawa salah satu mainan mereka sebagai hadiah tertentu)

They leave everything in the home they lived in their whole life and flee with a suitcase.

(Mereka meninggalkan segala sesuatu di rumah yang mereka tinggali sepanjang hidup mereka dan melarikan diri dengan membawa tas itu)

The fortunate ones are those who have enough time to grab their bag and run before next missile strikes.

Baca juga: INNALILLAHI YouTuber Cilik Palestina Awni Eldous Tewas Diserang Israel, Kepergian Diiringi Doa

Masyarakat Gaza biasanya menaruh tas yang biasa disebut shantah di dekat pintu rumah
Masyarakat Gaza biasanya menaruh tas yang biasa disebut shantah di dekat pintu rumah (Instagram @filastinyat)

(Mereka yang beruntung adalah mereka yang punya cukup waktu untuk mengambil tasnya dan berlari sebelum serangan rudal berikutnya)," lanjutnya.

Mereka yang beruntung adalah mereka yang berhasil menyelamatkan diri sambil membawa shantah.

Setelah berhasil selamat, mereka kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"They continue their displacement, moving from one shelter to another, from one house to another, frome one area to another.

(Mereka terus mengungsi, berpindah dari satu tempat penampungan ke tempat penampungan lainnya, dari satu rumah ke rumah lainnya, dari satu daerah ke daerah lain)

If they're fortunate enough to escape the occupation's deadly missiles for the second time.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inishantahGazaPalestinaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved