Keluarga Miskin Tinggal di Rumah Kayu Dihuni 10 Orang: Kulkas Rusak Jadi Lemari, Tas Ditali Rafia

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH pilu keluarga miskin tinggal di rumah kayu yang dihuni 10 orang: kulkas rusak jadi lemari hingga tas sekolah ditali rafia.

Inilah kisah keluarga miskin tinggal di rumah kayu yang dihuni 10 orang.

Karena kesulitan ekonomi, membuat keluarga ini tetap memakai perabotan yang ada meski sudah rusak.

Seperti terdapat kulkas dengan kondisi rusak parah dan pintunya sudah lepas, tapi tetap digunakan sebagai lemari makanan oleh keluarga tersebut.

Jika dilihat di bagian luarnya, rata-rata orang pasti akan membuangnya ke tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Mantan Aktor Sempat Mengaku Gay, Jatuh Miskin hingga Makan Lauk Micin, Kini Mendekam di Penjara

“Ini adalah kondisi lemari es untuk menyimpan makanan keluarga yang beranggotakan 10 orang,” menurut sebuah organisasi non-pemerintah (LSM), Organisasi Pelayanan Umat (PKU) melalui video yang diunggah di akun @tvpku TikTok.

Meski hidup dalam kemiskinan, pendidikan anak tetap mendapat prioritas.

Dalam video berdurasi satu menit 11 detik itu, terlihat tas sekolah yang talinya putus dimodifikasi agar bisa digunakan kembali.

“Hanya tali rafianya yang diganti agar tas sekolah ini bisa digunakan,” ujarnya.

Rumah kayu beratap seng ini menjadi tempat berteduh seorang pengrajin bernama Mustafa bersama 9 orang anggota keluarganya.

PKU mengatakan, Mustafa sudah 10 tahun terakhir menderita penyakit tulang belakang bengkok dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Dokter menyarankan agar dilakukan operasi untuk mengatasi masalah tulang belakang tersebut, namun Mustafa mengalami kendala keuangan.

“Dia tidak mampu menanggung biaya pengobatan yang mahal,” katanya.

Akibat keadaan yang menimpa Mustafa, istrinya, Haslina kini memikul tanggung jawab suaminya dengan mengasuh ketujuh anaknya yang masih bersekolah.

Selain itu, ia juga harus merawat ibunya yang sudah lanjut usia dan menderita gangguan ingatan.