Breaking News:

Berita Viral

PILU Wanita di Purworejo, Bayar Lunas Rumah Rp 200 Juta, Ternyata Sertifikat Masih Jadi Jaminan Bank

NASIB pilu wanita di Purworejo, sudah bayar lunas perumahan Rp 200 juta, tapi ternyata sertifikat masih dijaminkan ke bank.

TribunJatim.com
NASIB pilu wanita di Purworejo, sudah bayar lunas perumahan Rp 200 juta, tapi ternyata sertifikat masih dijaminkan ke bank. 

TRIBUNSTYLE.COM - NASIB pilu wanita di Purworejo, sudah bayar lunas perumahan Rp 200 juta, tapi ternyata sertifikat masih dijaminkan ke bank.

Seorang wanita di Purworejo mengalami nasib apes, pasalnya ia sudah capek-capek bayar Rp 200 juta untuk bangun rumah impian, ternyata malah kena tipu.

Wanita tersebut bernama Aminah. Rupanya tak hanya Aminah saja, tetapi juga 90 warga lainnya yang bernasib serupa.

Persoalan pembangunan perumahan yang mennimpa Aminah dan warga Purworejo lainnya itu masih belum selesai hingga saat ini.

Aminah dan para warga lainnya terlihat syok ketika mengetahui bahwa pengembang atau developer  pembangunan perumahannya malah mengalami pailit.

Curhat pilu konsumen sudah bayar lunas rumah tetapi tak kunjung mendapatkan sertifikatnya.

Ilustrasi perumahan di Purworejo
Ilustrasi perumahan di Purworejo ((TribunJateng.com))

Baca juga: PENIPUAN Modus Test Drive, Pria di Kudus Pura-pura Beli Kendaraan Lalu Bawa Kabur Motor Korban

Hal itu membuat sedikitnya 90 pemilik rumah dan kavling di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah resah.

Padahal banyak dari mereka yang sudah bertahun-tahun lalu telah melunasi pembayaran.

Belakangan diketahui, sertifikat tersebut ternyata masih menjadi jaminan sebuah bank di Purworejo.

Aminah, konsumen yang telah membayar lunas mengatakan, untuk mendapatkan rumahnya, dia mengeluarkan lebih dari Rp 200 juta.

"Kita yang sudah lunas ini pengen melakukan AJB (Akta Jual Beli) dengan notaris sehingga nanti balik nama sertifikat yang masih atas nama Ardan (pengembang), yang saat ini masih di bank bisa segera diambil kemudian kita balik nama atas nama kami," kata Aminah.

Ia berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan, mengingat jumlah korban mencapai 90-an orang.

Ia khawatir, jika tidak segera diselesaikan, nantinya sertifikat tersebut akan hilang.

Aminah mengatakan, awalnya ia membeli sebuah rumah kepada pengembang terbesar di Purworejo.

Pembayaran lunas pada bulan Juli 2022 yang lalu.

Halaman
12
Tags:
perumahanPurworejosertifikatberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved