Breaking News:

Berita Viral

Turis Asing Mau Pesan Jus Salah Bilang Granat, Penjual Panik Panggil Polisi, Langsung Ditangkap!

Pelayan mengira turis asing itu mengancamnya dengan granat dan menelepon polisi, padahal mau pesan jus delima.

Editor: Amirul Muttaqin
Ist
Ilustrasi jus buah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kendala bahasa menjadi salah satu masalah bagi turis asing saat berwisata.

Efeknya ternyata bisa cukup fatal, menyebabkan salah paham hingga melibatkan pihak kepolisian.

Seperti yang dialami oleh turis Azerbaijan di Portugal berikut ini.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: PROSES Negosiasi Warga Bali dengan Monyet Agar Kembalikan HP Turis, Dilepas Setelah Terima Dua Buah

Ilustrasi jus buah
Ilustrasi jus buah (Ist)

Seorang turis di Portugal mengambil tindakan ekstrem dengan secara tidak sengaja memicu ketakutan akan bom karena kesalahan penerjemahan istilah lokal untuk kata "delima".

Menurut The Telegraph, seorang penutur bahasa Rusia berusia 36 tahun dari Azerbaijan sedang mencoba memesan jus delima di sebuah restoran di Lisbon.

Dia menggunakan aplikasi bahasa untuk menerjemahkan kata "delima" ke dalam bahasa Portugis, tetapi aplikasi tersebut memberikan terjemahan yang salah.

Dia akhirnya terdengar memesan "granat" bukannya "jus delima".

Pelayan mengira pria itu mengancamnya dengan granat dan menelepon polisi.

Sebuah video yang diambil dari tempat parkir mobil di luar restoran pada Jumat (3/11/2023) sore menunjukkan lima petugas polisi bersenjata memerintahkan seorang turis untuk berbaring telungkup di jalan. Mereka kemudian memborgolnya.

Turis itu dibawa ke kantor polisi terdekat untuk diinterogasi.

Dia kemudian dibebaskan setelah diketahui bahwa dia tidak memiliki senjata apa pun.

Kamar hotelnya juga digeledah.

Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas dipanggil ke restoran tersebut dan menangkap terduga tersangka ketika dia mencoba meninggalkan restoran tersebut sebelum melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tempat tersebut.

Polisi Lisbon juga melakukan penggeledahan di database mereka dan berkonsultasi dengan sumber dari unit koordinasi anti-terorisme Portugal, namun tidak ditemukan apa pun.

Newsportal melaporkan bahwa kata delima dan granat sama dalam bahasa Rusia.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
PortugalLisbonRusiaAzerbaijandelimagranat
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved