Breaking News:

Berita Viral

Viral Mahasiswa 22 Tahun Wisuda Sambil Gendong Bayinya yang Masih 3 Bulan, Ungkap Alasan Haru

KISAH mahasiswa 22 tahun wisuda sambil gendong bayinya yang masih tiga bulan, terselip alasan haru.

Saostar
KISAH mahasiswa 22 tahun wisuda sambil gendong bayinya yang masih tiga bulan, terselip alasan haru. 

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH mahasiswa 22 tahun wisuda sambil gendong bayinya yang masih tiga bulan, terselip alasan haru.

Terdapat momen menarik ketika ada seorang mahasiswa Sekolah Manajemen dan Bisnis Universitas Nasional Hanoi menggendong bayinya yang berusia 3 bulan untuk menerima ijazah saat wisuda.

Tentu saja momen unik tersebut dengan cepat mendapat banyak perhatian banyak orang.

Sosok mahasiswa yang membawa bayinya tersebut bernama Nguyen Huu Hong Phat.

Ia lahir tahun 2001, lulusan Administrasi Bisnis dan Teknologi.

Seorang ayah muda menggendong putrinya
Seorang ayah muda menggendong putrinya yang berusia 3 bulan untuk menerima ijazah wisuda

Baca juga: PILU! Mahasiswi Kupang Tewas Jelang Wisuda, Minta Teman Datang Pakai Baju Hitam: Kalian Akan Melayat

Ayah muda tersebut berhasil meraih IPK kumulatif 2,8 dan lulus dengan gelar Good Distinction.

Dikisahkan, alasan Phat menggendong bayinya saat menerima ijazah karena dia ingin anaknya menyaksikan saat ayahnya menerima ijazah.

Harapannya agar anaknya dapat menggunakannya sebagai motivasi untuk berusaha lebih keras di masa depan.

Phat menceritakan bahwa istrinya adalah seorang mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Perdagangan Luar Negeri.

Ayah muda tersebut berhasil meraih IPK
Ayah muda tersebut berhasil meraih IPK kumulatif 2,8 dan lulus dengan gelar Good Distinction.

Istrinya telah lulus beberapa bulan yang lalu. Saat itu istri Phat hamil ketika dia berada di tahun terakhir studinya.

Saat itu, Phat sedang dalam masa magang.

“Istri saya lulus 6 bulan sebelum saya karena dia mendaftar dengan cepat,” kata Phat.

Sebelumnya, banyak ayah dan ibu GenZ yang juga membuat orang terkagum-kagum ketika memutuskan untuk membawa anaknya menerima ijazah saat wisuda.

Mahasiswa laki-laki Nguyen Hoang Vinh, 22 tahun, menggendong putranya yang tampan dan menggemaskan untuk menerima diploma pada upacara wisuda di Universitas Keuangan dan Pemasaran.
Mahasiswa laki-laki Nguyen Hoang Vinh, 22 tahun, menggendong putranya yang tampan dan menggemaskan untuk menerima diploma pada upacara wisuda di Universitas Keuangan dan Pemasaran. (Saostar)
Lulusan baru Nguyen Hai Tu
Lulusan baru Nguyen Hai Tu (lahir tahun 2000, kampung halaman Hung Yen), mahasiswa jurusan Teknik Konstruksi, Universitas Teknik Sipil, menggendong istri dan anak-anaknya di hari wisuda
Pada tahun 2017
Pada tahun 2017, pelajar laki-laki Pham Tien Dung, 23 tahun, dari Ha Tinh, bersama istri dan anak-anaknya, menerima diploma di Universitas Sains dan Teknologi Hanoi.
Nguyen Thi Thao
Nguyen Thi Thao (23 tahun, di Nghe An) bersama suami dan putranya pada upacara wisuda tahun 2022 di Universitas Politeknik

KISAH LAINNYA - PILU! Mahasiswi Kupang Tewas Jelang Wisuda, Minta Teman Datang Pakai Baju Hitam: Kalian Akan Melayat

Wisuda yang harusnya menjadi hari bahagia, justru malah berubah duka.

Seorang mahasiswi asal Poltekkes Kemenkes Kupang nekat mengakhiri hidupnya di detik-detik jelang hari wisudanya.

Sebelum itu, mahasiswi tersebut sempat meminta teman-temannya datang memakai baju hitam.

Bagaimana kejadiannya? Apa penyebab mahasiswi tersebut nekat bunuh diri?

Ilustrasi mahasiswi di Kupang nekat akhiri hidup jelang wisuda
Ilustrasi mahasiswi di Kupang nekat akhiri hidup jelang wisuda (Facebook)

Anggreni Kudu Lobo, Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang atau Poltekkes Kemenkes Kupang yang bunuh diri di Jembatan Liliba Kupang diketahui sempat mengundang beberapa teman dan tetangganya untuk hadir pada acara wisuda yang digelar Selasa 10 Oktober 2023.

Hal ini diungkapkan salah satu teman kampus korban yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Mahasiswi NTT Nekat Akhiri Hidup Lompat dari Jembatan, Frustrasi Tak Lulus Mata Kuliah, Gagal Wisuda

Menurutnya, korban sempat meminta kepada rekan-rekannya untuk hadir di acara wisudanya mengenakan pakaian hitam-hitam.

"Korban juga memberitahukan kepada anak-anak yang saat itu sedang bercanda dengannya mengenai acara wisudanya. Tapi korban ini bilang kalau kalian akan pergi melayat. Saat itu tidak ada tanggapan dari teman-teman lainnya," jelas teman kampus korban ketika ditemui POS-KUPANG.COM Rabu 11 Oktober 2023.

Sementara, keterangan dari tetangga kos menyebutkan sejak tanggal 9 Oktober 2023, korban terlihat pergi ke kampus untuk mengikuti gladi persiapan pemantapan wisuda.

Korban juga meminta izin kepada ibunya jika dia mendampingi temannya juga.

Setelah pulang dari kampus, korban memberitahukan kepada ibunya jika dirinya tidak terdaftar dalam daftar wisuda.

Jelang wisuda, mahaswi di Kupang nekat akhiri hidup
Jelang wisuda, mahaswi di Kupang nekat akhiri hidup (Tribunnews.com)

Ibu korban sempat bertanya kepada korban apakah masih bisa ikut wisuda dan korban meyakinkan ibunya jika ia akan mengikuti wisuda pada 10 Oktober 2023.

Sebelumnya diberitakan, Anggreani Kudu Lobo yang diduga merupakan mahasiswi D3 Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang ditemukan tewas tak bernyawa di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Almarhum Anggreani Kudu Lobo atau akrab disapa Rambu Kudu teridentifikasi beralamat di Kelurahan Pametikarata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Dari kampung halamannya, Kudu Rambu datang ke Kupang tahun 2019 untuk melanjutkan pendidikannya di Poltekes Kemenkes Kupang.

Selama berkuliah di Kupang, Rambu Kudu tinggal di kos-kosan beralamat di Keurahan Oesapa, Kota Kupang.

Baca juga: Maaf Ma Aku Nyerah Isi Surat Perpisahan Mahasiswa UNNES yang Loncat dari Lantai 4 Mal Semarang

Tolak Autopsi

Sebelumnya, keluarga dari Anggreani Kudu Lobo, yang tewas diduga bunuh diri di kali liliba, Kelurahan Kota Kupang, menolak untuk dilakukan autopsi.

Penolakan autopsi itu, dilontarkan langsung ibu kandung dari korban Anggreani saat ditanyai oleh pihak kepolisian dari Polresta Kupang Kota.

"Kami tolak untuk lakukan autopsi jenazah anak kami, kami tetap terima kematiannya," kata Mariani Loda, ibunda dari almarhum Anggreani.

Menurut Mariani, dirinya bersama keluarga tetap menerima kematian anak mereka.

Kata dia, jenazah anaknya akan dimakamkan malam ini di kosnya di Oesapa, dan pada Rabu 11 Oktober 2023 akan dipulangkan ke kampung halamannya di Sumba Timur untuk dimakamkan.

"Jenazah Anggreani besok kami akan bawah pulang ke Sumba untuk dimakamkan," tambahnya.

Anggreni Dimata Mama Kos

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Tribunnews)

Sebelumnya, mahasiswi yang bunuh diri di jembatan Liliba, Anggreni Kudu Lobo tinggal di sebuah kos-kosan di RT 38/ RW 12, Kelurahan Oesapa.

Mama kos, Agnes menjelaskan kronologi penemuan jasad Anggreni Kudu kepada POS-KUPANG.COM Selasa 10 Oktober 2023.

Agnes menjelaskan Kudu pamit kepada orang tuanya untuk make up di jam 3 pagi.

“Setau saya, Kudu hari ini pergi wisuda, jadi di jam 3 pagi dia pergi izin untuk make up, tetapi dia tidak kembali lagi,” jelas ibu Agnes.

Agnes juga melanjutkan orang tua Kudu di jam 5 pagi dan 8 pagi sudah meneleponnya tetapi tidak ada jawaban.

“Orang tuanya juga sempat telepon, neneknya telepon, mamanya telepon tetapi tidak ada balasan,” kata Agnes.

Baca juga: PESAN TERAKHIR Mahasiswi Udinus Tewas di Kamar Kos, Minta Pacar Lakukan Ini: Mulailah Hidup Baru

Lanjutnya, sekitar jam 10 pagi ada informasi kematian, bunuh diri.

“Di jam 10 pagi ada informasi kematian, ada om pergi langsung lihat motornya dan kami semua langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara, saya tidak ke jembatan lagi,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan Agnes, Kudu merupakan anak yang ceria dan tanpa masalah.

Dia shock atas kejadian ini, karena Kudu merupakan anak yang ceria dan tidak menunjukan tanda apapun.

"Kami semua tidak menyangka, apalagi dia meninggal di hari bahagianya, orang tuanya sudah datang ke Kupang sejak tanggal 29 September lalu bersama adiknya dan neneknya. Saya selaku ibu Kos hanya tau anak ini mau diwisuda hari ini,”ungkap Agnes.

Saat ini jenazah di semayamkan di rumah Agnes yang berada di depan kamar kos Kudu.

Informasi selanjutnya, pada esok hari jenazah akan dibawa pulang kembali ke daerah asalnya di Sumba Timur.

Korban akan Diwisudakan

Sebelumnya, Anggreani Kudu Lobo dilaporkan telah meregang nyawa di Kali Liliba Kota Kupang.

Anggreani pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga di kawasan Liliba.

Penemuan jasad Anggreani sekitar pukul 10.00 Wita Selasa, 10 Oktober 2023.

Korban diduga terjatuh di sebelah kiri jembatan dari arah Bundaran PU.

Saat ditemukan, Anggreani tampak mengenakan baju berwarna merah dan celana training berwarna hitam.

Baca juga: SOSOK Mahasiswa UNNES yang Jatuh dari Mal Paragon, Dikenal Pintar dan Belum Lama Pindah ke Semarang

Diketahui juga korban membawa motor dan terparkir di atas jembatan.

Motor milik korban diketahui adalah jenis motor matic.

Keluarga korban, Desinta May Niha mengatakan korban hari ini akan diwisudakan di Auditorium Universitas Nusa Cendana.

"Hari ini dia wisuda di Undana, dong biasa sewa disitu. Dia kuliah farmasi D3 semester 9 di Poltekes," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM di RS Bhayangkara Kupang.

Dia mengatakan tidak mengetahui permasalahan awalnya seperti apa sehingga mereka pihak keluarga tidak mengetahui apa-apa.

"Kami juga tidak tahu permasalahannya kermana-kermana, hanya dia tidak menceritakan sejujur-jujurnya ke dia punya orang tua," ujarnya.

Ibu korban, Mersiana Loda Nangi mengaku tidak melihat adanya perubahan sifat atau sikap sebelum korban mengambil keputusan untuk bunuh diri.

Untuk undangan wisuda sendiri ibu korban mengaku undangannya tidak ditunjukan kepadanya, mereka hanya diberitahukan bahwa akan diwisudakan hari ini.

"Undangan tidak kasih tunjuk, dia bilang ada di dia punya teman Rinda, Jubah dan toga wisuda juga ada di dia punya teman," ungkapnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM keluarga dan kerabat korban tak kuasa menahan tangis di ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Ilustrasi wanita bunuh diri di jembatan
Ilustrasi wanita bunuh diri di jembatan (Internet)

Jenazah saat ini sedang di visum oleh petugas dan setelah divisum jenazah direncanakan akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Sumba Timur.

Untuk itu sementara ini jenazah korban setelah divisum di RS Bhayangkara akan di bawa ke rumah ibu kosnya di RT 37, RW 12 Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Di RSB Kupang, setelah selesai visum dan dimandikan, jenazah langsung di doakan oleh pastor di ruangan jenazah.

Pamit Mama Make Up untuk Wisuda

Sebelumnya, Anggreani Kudu Lobo yang diduga merupakan mahasiswi D3 Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang ditemukan tak bernyawa di Kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa 10 Oktober 2023 pagi.

Anggreani Kudu Lobo atau akrab disapa Rambu Kudu teridentifikasi beralamat di Kelurahan Pametikarata, Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Dari kampung halamannya, Kudu Rambu datang ke Kupang pada tahun 2019 untuk melanjutkan pendidikannya di Poltekes Kemenkes Kupang.

Selama berkuliah di Kupang, Rambu Kudu tinggal di kos-kosan beralamat di Keurahan Oesapa, Kota Kupang.

Baca juga: PILU Chat Terakhir Mahasiswi Lubuklinggau Tewas Aborsi di Kos, Padahal Pacar Siap Nikahi, Ini Isinya

Kudu Rambu memberitahukan kepada ibu kandungnya Marciana Loda pada pukul 02.00 Wita subuh, akan pergi make up dalam rangka wisuda yan akan diwisudakan hari ini.

"Rambu pamit di mama sekitar jam 2 pagi untuk pergi make up, karena hari ini mau wisuda," kata Desinta May Niha yang merupakan tanta dari Rambu Kudu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 10 Oktober 2023.

Menurut Desinta, ibu dan nenek dari almarhum menunggu hingga pagi pun, Rambu Kudu tidak pulang, sehingga dirinya dihubungi untuk membantu mencaritahu tentang keberadaan Rambu Kudu.

Mendapat informasi tersebut, Desinta langsung menghubungi salah satu adiknya yang juga hari ini diwisudakan Poltekes Kemenkes Kupang guna memastikan apakah nama Rambu Kudu ada sebagai peserta wisuda atau tidak.

Namun, kata dia informasi yang diterima bahwa Rambu Kudu ditemukan tewas di kali jembatan liliba.

Mendengar informasi itu, Desinta bersama dengan ibu dan keluarga langsung mendatangi RSB Titus Uly Kupang untuk memastikan informasi tersebut.

Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamanya di Sumba pada, Rabu 11 Oktober 2023 besok.

Ditemukan Tewas

Sebelumnya, seorang perempuan yang diduga bunuh diri di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang disebutkan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Korban teridentifikasi bernama Anggreani Kudu Lobo, asal Kelurahan Pematikarata, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Anggreani Kudu Lobo kuliah di Poltekkes Kemenkes Kupang.

Ia kuliah sejak tahun 2019, tercatat sebagai mahasiswi D3 Farmasi.

Anggreani Kudu Lobo ditemukan sudah tidak bernyawa di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Selasa (10/10/2023) pagi.

Mayatnya berada di semak-semak, tubuhnya dibalut baju warna merah.

Korban pertama kali ditemukan warga.

Diduga, dia bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Liliba.

Mayat Anggreani Kudu Lobo telah dievakuasi dari kali Liliba ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Uly Kupang.

"Iya benar, jenazah namanya Anggreani Kudu Lobo," kata salah satu keluarga korban saat ditemui di RSB Drs Titus Uly Kupang, Selasa siang.

Jenazah Anggreani Kudu Lobo telah berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Keluarga dan sahabat korban tak mampu membendung air mata usai melihat tubuh Anggreani Kudu Lobo yang membujur kaku.

Disclaimer dan kontak bantuan

Artikel ini tidak bertujuan mengglorifikasi atau menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
mahasiswawisudabayiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved