Breaking News:

Berita Viral

MIRIS Aksi Bullying di Sekolah Negeri Pekalongan, Bocah SD Dibanting 3 Kali hingga Kepala Berdarah

ASTAGFIRULLAH aksi bullying di sekolah negeri Pekalongan, bocah SD dibanting tiga kali hingga kepala berdarah.

Dok Humas Polres Pekalongan
ASTAGFIRULLAH aksi bullying di sekolah negeri Pekalongan, bocah SD dibanting tiga kali hingga kepala berdarah. 

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGFIRULLAH aksi bullying di sekolah negeri Pekalongan, bocah SD dibanting tiga kali hingga kepala berdarah.

Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi di sekolah negeri Pekalongan.

Seorang siswa kelas 6 SD di Sragi mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari teman-temannya.

Siswa SD tersebut dibanting temanya 3 kali hingga kepala korban berdarah.

Ibu dari anak tersebut menuturkan, peristiwa bermula saat anak-anak bermain di jam kosong hari Senin (30/10/23) pukul 11.00 WIB.

Awalnya mereka bermain berantem-beranteman, namun salah seorang siswa yang kebetulan sudah lama mengikuti karate bermain dengan kurang wajar.

Ia membanting temannya ke lantai hingga 3x.

Anggota Polsek Sragi saat mendatangi rumah korban
Anggota Polsek Sragi saat mendatangi rumah korban

Baca juga: Siswi SMP di Depok Jadi Korban Bullying Anak SMK, Pelaku Tersulut Karena Diprovokasi Teman Laki-laki

Pada bantingan ke-2 kepala temanya itu terkena bangku, dan yang ke-3 ia banting lagi temanya sampai di jedotin ke lantai sampai kepalanya keluar darah.

Setelah kejadian itu gurunya datang dan ada beberapa murid yang menceritakan kronologinya.

Namun kejadian ini sama sekali tidak diberitahukan kepada orangtua murid yang bersangkutan. 

Saat itu anaknya pulang diantar teman-temanya dengan sudah menggunakan sragam pramuka, ketika ditanya dimana sragam putihnya mereka hanya menjawab banyak darahnya jadi di cuci di sekolah.

Saat ditanyakan lagi kenapa kepalanya diperban anaknya menjawab jatuh saat lari.

Sore harinya beberapa orangtua murid lain datang kerumahnya dan menceritakan kronologi kejadian sebenarnya bahwa anaknya dibanting oleh temanya di sekolah. 

Keesokan harinya ibu tersebut mengkonfirmasi kejadian itu ke pihak sekolah dan hanya dijawab "semua sudah diselesaikan baik-baik dan anaknya sudah bermain lagi".

Peristiwa seperti ini sebenarnya bukan pertama kali, saat bermain di rumah anaknya juga pernah diajak berantem-beranteman dan sudah dibanting 2x namun anaknya pergi dan tidak meladeni. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Tags:
perundunganbullyingPekalonganberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved