Breaking News:

Berita Viral

Mau Wisata di Pemandian Air Panas, Polisi di Medan Dianiaya Warga hingga Babak Belur, Dituduh Begal

Pilunya nasib polisi di Medan, niat wisata di pemandian air panas, malah babak belur dianiaya warga, dituduh begal.

MI/Ramdani
Ilustrasi - Pilunya nasib polisi di Medan, niat wisata di pemandian air panas, malah babak belur dianiaya warga, dituduh begal. 

Dalam postingan tersebut pada slide kedua pemilik akun memfoto bagian tangannya yang berwarna kemerahan.

Pada slide kedua pemilik akun juga mencantumkan tulisan yang menceritakan tentang penganiayaan yang ia alami.

Kemudian, pada slide ketiga postingannya, pemilik akun juga memposting gambar tangannya yang tampak sedikit lebam.

"Ke mana lagi saya harus mengadu dan meminta keadilan," tulisnya pada slide ketiga postingannya.

Pada unggahan lainnya, Ayie memperlihatkan tempat dimana ia mendapatkan kekerasan dari mantan suaminya.

"Pintu kamar ini menjadi saksi kekejaman seseorang oknum TNI terhadap istrinya..
Saya sembunyi didalam kamar juga percuma, Saya tetap diseret,
saya ditendang pakai sepatu PDL.. lari keluar rumah dengan berlumuran d*rah Alhamdulillah saya terlepas dari pernikahan tidak sehat! untung juga saya ga punya anak dari dia," tulisnya, Kamis, (26/10/2023).

Sosok Tri Septiani

Tri Septiani atau Ayie sapaan akrabnya ini merupakan wanita lulusan pendidikan D3 Kebidanan.

Ayie diketahui anak dari seorang anggota Brimob.

Wanita berusia 30 tahun ini juga dikenal sebagai bidan sekaligus pengusaha, ia memiliki bisnis salon dan klinik kecantikan di Bengkulu, dan Lahat.

Menurutnya, meski kini berstatus sebagai janda, Ayie mengaku tetap mandiri.

Kini, Ayie tengah berjuang mencari keadilan atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya.

Ayie juga sempat dilaporkan oleh mantan suaminya atas dugaan kasus tindak pidana pencurian.

Laporan tersebut tertulis dengan nomor LP/B/284/IX/2023/SPKT/Polda Bengkulu, pada 22 September 2023.

Terkait adanya postingan tersebut, TribunBengkulu.com mencoba mengkonfirmasi pada Kapenrem 041/Garuda Emas, Kapten Sukriyanto, Jumat (27/10/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
penganiayaanwisatapemandian air panaspolisiMedanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved