Breaking News:

Berita Viral

5 Misteri Masih Belum Terungkap dalam Kasus Subang, Sosok Pembersih TKP hingga Peran Oknum Polisi

Simak fakta-fakta dan misteri yang masih janggal dalam Kasus Subang. Polda Jabar akan melakukan pra rekontruksi Kamis (2/10/2023).

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunjabar.id.
Motif utama pembunuhan ibu dan anak pada Kasus Subang disebut mulai menemukan titik terang, termasuk soal dugaan kepengurusan yayasan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak fakta-fakta dan misteri yang masih janggal dalam Kasus Subang.

Setidaknya ada 5 hal yang masih dipertanyakan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Diketahui Kasus Subang sendiri hingga kini masih belum terkuak penuh, padahal kasus tersebut sudah terjadi sejak 18 Agustus 2021.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). Teranyar, pengakuan Yoris yang waktu dulu seputa kunci mobil Alphard di tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang menjadi sorotan.
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). Teranyar, pengakuan Yoris yang waktu dulu seputa kunci mobil Alphard di tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang menjadi sorotan. (Tribun Jabar)

Polda Jabar akan melakukan pra rekontruksi soal Kasus Subang hari ini, Kamis (2/10/2023).

Sebagaimana diketahui, Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus Subang.

Lima tersangka itu adalah M Ramdanu alias Danu keponakan Tuti, Yosep suami Tuti, Mimin, Arigi dan Abi.

Hingga kini kasus Subang masih terus diselidiki. Namun, meski sudah ditetapkan adanya tersangka, ada beberapa hal yang hingga kini masih menjadi misteri alias belum terungkap.

1. Motif pembunuhan

Baca juga: MISTERI Baru Kasus Subang, Ada DNA Orang Tak Dikenal di Bawah Jasad Tuti dan Amel di Mobil Alphard

Polda Jabar hingga sampai saat ini belum menjelaskan soal motif pembunuhan Tuti dan Amalia.

Akan tetapi tim pengacara Danu menduga motif di balik pembunuhan ibu dan anak itu berkaitan dengan yayasan dan harta.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan sempat menyinggung soal Yayasan Bina Prestasi yang dikelola oleh Yosep.

"Bongkar dulu yayasan, kalau dibongkar baru ketahuan (motifnya),” kata Taufan, belum lama ini.

Diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah yayasan yang dirintis pada 2009.

Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun, akan tetapi posisinya sempat digantikan oleh Tuti.

Pengacara Yoris Raja Amarullah (anak Tuti), Leni Anggraeni mengungkapkan sebelum pembunuhan terjadi, Yoris sempat menjadi ketua yayasan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inikursi rodakakekBekasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved