Breaking News:

Berita Viral

TANGIS Siswa SMA Tantang Gurunya Berkelahi, Kini di-DO, Padahal Sebentar Lagi Lulus: 'Pelajaran'

Tangis siswa SMA yang tantang gurunya berkelahi gegara seragam sekolah. Nasibnya kini di-DO atau drop out alias dikeluarkan dari sekolah.

Editor: Putri Asti
instagram/viralno.1
Siswa SMA tantang guru berkelahi kini di-DO dari sekolah 

HK duduk di kelas 12 SMA.

"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie.

Pihak sekolah menyarankan agar HK mengikuti ujian setara paket C untuk mendapat ijazah SMA.

HK ternyata memiliki sifat temperamental dan sering melawan gurunya di sekolah.

"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak tempramental," kata dia.

Waktu itu HK dan orang tuanya juga sudah menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Namun HK tak kapok dan malah mengulangi perbuatannya hingga berujung viral.

Sebelumnya, Polsek Dusun Selatan, bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Barito Selatan, Polda Kalteng memang melakukan langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Hari ini, Selasa (24/10/2023) pagi, kami berkoordinasi dengan pihak sekolah dan memanggil si murid beserta orang tuanya untuk dilakukan mediasi terkait permasalahan yang sempat beredar,” kata Kapolsek Dusel Iptu H Tonie mewakili Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, melansir dari laman https://humas.polri.go.id/.

Baca juga: Siswa SMA di Kalimantan Tantang Guru Berkelahi di Luar Sekolah, Tak Terima Ditegur Rapikan Seragam

Menurutnya, perbuatan tidak terpuji tersebut sudah di luar aturan, perbuatannya butuh penindakan tegas namun tetap humanis.

Salah satunya mediasi di tingkat Kepolisian.

“Harapannya ini bisa jadi pelajaran dan jangan sampai terulang lagi di generasi ke depan. Anak-anak seusia mereka butuh diarahkan jangan dibiarkan,” harap dia.

Sementara itu, Kanit PPA Aipda Yuliana juga memberikan imbauan serta edukasi kepada para siswa-siswi agar tidak melakukan tindakan serupa, selain itu ia juga berpesan agar menjauhi perilaku bullying serta dan kenakalan remaja lajnnya yang berdampak merusak masa depan.

Di sisi lain, peristiwa serupa juga pernah viral di tahun 2022.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di sebuah ruang kelas SMK di Purwodadi, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Tags:
Siswa SMAditegurKalimantan Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved