Berita Viral
PILU Satu Keluarga di Gaza, Berpencar agar Tak Tewas Bersama, Pakai Gelang Hindari Kuburan Massal
Serangan Israel ke Gaza telah mengakibatkan korban tewas berjatuhan. Banyak keluarga memilih berpencar dan memakai gelang agar tak tewas bersamaan.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Febriana Nur Insani
Bintang sepak bola Liverpool itu menyerukan agar menghentikan pembantaian di Gaza Palestina.
Mohamed Salah juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan bisa diizinkan masuk ke Gaza yang dilanda perang.
Bintang sepak bola Mesir yang terkenal di dunia, Mohamed Salah, mendesak para pemimpin dunia untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan "segera" ke Gaza yang dilanda perang.

“Warga Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis,” kata Mohamed Salah dikutip dari Anadolu Ajansı.
“Yang jelas sekarang adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diberikan. Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan,” kata Salah dalam pesan video yang dipublikasikan di akun media sosialnya.
“Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan,” kata penyerang Liverpool itu merujuk pada serangan udara Israel pada Selasa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza.
“Warga Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis. Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa yang tidak bersalah. Kemanusiaan harus menang,” kata Salah dalam pesan Videonya.
Gaza sudah mengalami krisis kemanusiaan yang parah karena tidak adanya listrik, sementara air, makanan, bahan bakar dan pasokan medis hampir habis.
Setidaknya 3.478 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara lebih dari 1.400 warga Israel tewas sejak dimulainya operasi tersebut.
Baca juga: INNALILLAHI Bocah Palestina dan Sang Ibu Ditikam oleh Lansia di Amerika Serikat, Begini Kronologinya
Mohamed Salah menyerukan untuk segera diakhiri pembantaian di Gaza.
Pada hari Selasa, truk-truk Mesir yang membawa bantuan ke Gaza bergerak mendekati perbatasan Rafah.
Namun tidak jelas kapan atau apakah mereka dapat menyeberang ke Gaza.
Karena Mesir ingin mendapatkan jaminan keamanan dari Israel setelah wilayah perbatasan tersebut ditembaki sebanyak empat kali.
“Tidak selalu mudah untuk berbicara di saat seperti ini, terjadi terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kebrutalan yang memilukan… Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi,” kata Salah dikutip dari Reuters.
“Pembantaian harus dihentikan; keluarga-keluarga tercerai berai. Yang jelas sekarang adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diperbolehkan. Orang-orang di sana berada dalam kondisi yang mengerikan.”
Sumber: TribunStyle.com
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|