Breaking News:

Berita Viral

PILU Satu Keluarga di Gaza, Berpencar agar Tak Tewas Bersama, Pakai Gelang Hindari Kuburan Massal

Serangan Israel ke Gaza telah mengakibatkan korban tewas berjatuhan. Banyak keluarga memilih berpencar dan memakai gelang agar tak tewas bersamaan.

REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Anak-anak Ali El-Daba memakai gelang agar lebih mudah dikenali jika kelak terbunuh akibat serangan Israel 

Keluarga Palestina lainnya juga membeli atau membuat gelang untuk anak-anak mereka atau menuliskan nama mereka di lengan mereka.

Baca juga: JERITAN Dokter Palestina yang Melihat Suami Tewas Terkena Serangan Bom Israel: Suamiku Syahid

Anak-anak Ali El-Daba memakai gelang agar lebih mudah dikenali jika kelak terbunuh akibat serangan Israel
Anak-anak Ali El-Daba memakai gelang agar lebih mudah dikenali jika kelak terbunuh akibat serangan Israel (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

PENGUBURAN MASAL

Pemakaman massal telah diizinkan oleh ulama Muslim setempat.

Sebelum dimakamkan, petugas medis menyimpan gambar dan sampel darah orang mati dan memberi nomornya.

Militer Israel telah memerintahkan warganya untuk meninggalkan bagian utara Jalur Gaza, salah satu tempat terpadat di dunia, dan menuju ke selatan karena lebih aman.

Namun serangan udara telah menghantam daerah kantong yang dikuasai Hamas.

IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mendorong penduduk Jalur Gaza utara untuk pindah ke selatan dan tidak tinggal di sekitar sasaran teror Hamas di Kota Gaza," ungkap seorang juru bicara militer Israel mengatakan.

“Tetapi, pada akhirnya, Hamas telah menempatkan dirinya di antara penduduk sipil di seluruh Jalur Gaza.

Baca juga: CURHAT Pilu Warga Ungkap Ketakutannya saat Israel Membombardir Jalur Gaza: Bom Tak Bisa Membedakan

Israel serang Gaza secara membabi buta
Israel serang Gaza secara membabi buta (YouTube Tribunnews.com)

Jadi, di mana pun sasaran Hamas muncul, IDF akan menyerangnya untuk menggagalkan kemampuan teroris kelompok tersebut, sambil mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi dampak buruknya kepada warga sipil yang tidak terlibat," lanjutnya.

Militer Israel mengintensifkan pemboman di Gaza selatan semalam setelah salah satu hari paling mematikan bagi warga Palestina sejak 7 Oktober.

Para pemimpin dunia telah menyerukan penghentian pertempuran untuk memungkinkan bantuan masuk ke daerah yang terkepung, yang kehabisan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Sebanyak 756 warga Palestina, termasuk 344 anak-anak, tewas dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan Gaza pada hari Rabu.

Dikatakan setidaknya 6.546 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak 7 Oktober, termasuk 2.704 anak-anak.

Mohamed Salah Beri Pesan Pilu soal Gaza Palestina: Setop Pembantaian, Kemanusiaan Harus Menang

Mohamed Salah viral dengan videonya di media sosial.

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari iniPalestinaIsraelGazagelang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved