Breaking News:

Berita Viral

KISAH Jemaah Haji Menangis Ketakutan, Ngaku Tak Bisa Melihat Kakbah, Gelapkan Harta Anak Yatim

Simak curhatan seorang jemaah haji yang menangis pilu tak bisa melihat Kakbah, akhirnya mengaku gelapkan harta anak yatim.

HO
Ilustrasi haji // Simak curhatan seorang jemaah haji yang menangis pilu tak bisa melihat Ka'bah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tak sedikit kisah-kisah yang muncul dari para jemaah haji yang pulang dari tanah suci.

Apalagi naik haji itu sudah bisa menghabiskan harta puluhan hingga ratusan juta rupiah. 

Namun, tidak semua umat Islam berkesempatan bisa melihat Kakbah secara langsung.

JEMAAH HAJI DI BUKIT ARAFAT
JEMAAH HAJI DI BUKIT ARAFAT (AHMAD GHARABLI / AFP / JEMAAH HAJI DI BUKIT ARAFAT)

Kakbah seringkali diceritakan sebagai pengingat dan contoh ujian yang diberikan Allah S.W.T.

Selain itu, ada juga yang menceritakan bahwa ketika berada di Mekkah, Allah S.W.T akan membalas amal seseorang secara 'tunai'.

Dilansir dari Lobak Merah pada Jumat, (20/10/2023), kisah ini diceritakan oleh para jemaah haji yang sudah pulang.

Kisah Tidak Bisa Melihat Kakbah

Baca juga: NASIB Nenek di Bekasi Tabungan Haji Rp 350 Juta Lenyap, Kena Hipnotis Maling, Modus Minta Sumbangan

Para jamaah haji yang sedang berada di tanah suci Mekkah dibangunkan oleh suara seorang wanita yang meratap menangis ketakutan karena disebut-sebut tidak bisa melihat Kakbah.

Berdasarkan dari curhatannya pada Murai.com, wanita itu dituduh mengamalkan suatu ilmu yang tidak boleh diamalkan.

Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa kejadian tersebut benar adanya dan sempat melihat orang-orang terdekatnya juga mengalami hal serupa.

Ada lagi kisah seorang jemaah pria yang berangkat ke Mekkah tapi tidak bisa melihat Kakbah.

Lalu ketika ditanya, ia mengaku dengan penuh penyesalan telah menggunakan harta anak yatim untuk menuju ke tanah suci.

Menurut cerita lain yang menimpa jamaah haji dari Malaysia, ada seorang wanita lanjut usia yang pergi menunaikan umrah bersama temannya, namun temannya meremehkan perjalanan ke Mekkah.

Lalu setelah tiba di tanah suci, wanita tersebut dikabarkan tidak bisa melihat Bait Suci.

Jika seseorang tidak dapat melihat Kakbah, maka ada pendapat yang mengatakan bahwa ia sedang diuji dan Allah S.W.T. dan orang itu harus menambah keimanannya.

Misalnya seseorang tidak dapat melihat Kakbah, niscaya dia akan memohon ampun.

Lalu segera untuk mengerjakan salat taubat berkali-kali dan menyesali perbuatannya sebelumnya dan tidak akan melakukannya lagi.

....

KASUS LAIN: Ini dia sosok muncikari wanitia berinisial HH yang jadi sorotan.

Wanita yang berasal dari Malinau, Kalimantan Utara ini langsung ditangkap polisi sepulang dari ibadah haji.

Diduga HH memiliki jasa prostitusi dan menggunakan uangnya untuk naik haji.

Tepat setelah tiba di Indonesia dari tanah suci, HH ditangkap polisi karena terjerat kasus jual beli miras hingga prostitusi.

HH (45) pemilik warung di Malinau Kaltara yang dijemput polisi saat baru pulang berhaji. HH memiliki usaha miras illegal dan prostitusi.
HH (45) pemilik warung di Malinau Kaltara yang dijemput polisi saat baru pulang berhaji. HH memiliki usaha miras illegal dan prostitusi. (Dok.Polres Malinau)

HH merupakan pemilik salah satu warung makan di Desa Sempayang, Kabupaten Malinau.

Ternyata ia juga memiliki usaha miras ilegal dan membuka jasa prostitusi.

Kasat Reskrim Polres Malinau, Iptu Wisnu Bramantyo, mengungkapkan, HH saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orangan (TPPO).

Baca juga: Tergiur Gaji Tinggi, Wanita Cianjur Terjebak Jaringan Prostitusi di Dubai, Korban Disekap 2 Bulan

"Selain berjualan nasi, ibu haji juga menyediakan miras."

"Bahkan, kami mendapati ada tiga bilik prostitusi yang dipagari seng cukup tinggi di warungnya," kata Wisnu, saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Dari penelusuran polisi, HH menjerat para wanita berusia 25 sampai 35 tahun dengan janji manis.

Ada 5 orang wanita yang diduga dipekerjakan sebagai PSK di warung makan miliknya.

HH menghubungi para wanita asal Jawa tersebut, agar datang ke Malinau, dengan iming-iming pekerjaan dan gaji menggiurkan.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

HH bahkan membiayai penuh keberangkatan mereka.

"Sampai di Malinau, tidak ada pekerjaan seperti yang dijanjikan."

"HH malah mencatatkan semua biaya yang keluar adalah utang, dengan nominal yang dilipatgandakan."

"Korban harus membayar utangnya dengan cara menjajakan dirinya ke pria hidung belang," ujar dia.

HH juga menentukan tariff para wanitanya, mulai Rp 300.000 sampai Rp 500.000 dalam sekali kencan, di luar biaya sewa kamar.

Wisnu juga memastikan, usaha minuman keras HH, sama sekali tidak mengantongi izin resmi.

"HH yang dipanggil sebagai mami ini, sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan jerat perkara TPPO."

"Perbuatannya diduga telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO," tutup Wisnu.

Barang bukti yang diamankan dalam perkara ini adalah 1 buah nota berisi tulisan biaya/upah pelayanan asusila terhadap tamu yang berkunjung dan 1 buah buku tulis rekap keuangan pendapatan penghasilan.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inihajijemaahKakbah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved