Breaking News:

Berita Viral

CEMBURU Buta, 2 Pria di Subang Duel Maut Rebutan Wanita Pemandu Lagu: Satu Tewas, Satu Masuk Penjara

Gara-gara rebutan wanita pemandu lagu, dua pria di Subang sampai duel maut, satu tewas satu masuk penjara.

Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Gara-gara rebutan wanita pemandu lagu, dua pria di Subang sampai duel maut, satu tewas satu masuk penjara. 

TRIBUNSTYLE.COM - Gara-gara rebutan wanita pemandu lagu, dua pria di Subang sampai duel maut, satu tewas satu masuk penjara.

Cemburu buta, dua orang pria sampai terlibat cekcok di sebuah cafe, hingga menyebabkan satu orang tewas akibat luka tusuk pisau.

Rupanya cekcok tersebut diduga akibat cemburu buta terhadap seorang pemandu lagu di cafe Mutiara Buton di Dusun Derik RT 012/004 Desa Rangdu Kecamatan Pusakjaya Kabupaten Subang.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam press release-nya mengungkapkan kasus penganiayaan yang melibatkan kedua pengunjung cafe tersebut diduga motifnya cemburu terhadap seorang pemandu lagu.

pembunuh sesama pengunjung kafe di Subang
S, pembunuh sesama pengunjung kafe di Subang saat digiring dan di intrograsi oleh Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu saat press release di halaman Mapolres Subang, Senin(23/10/2023) siang

Baca juga: TEGANYA 2 Pria di Sumut Aniaya Pengemis Disabilitas, Korban Ditendang dan Uang Rp 200 Ribu Dirampas

"Kasus penganiayaan ini awalnya cekcok antara Pelaku dan Korban di sebuah Cafe Mutiara Buton, pada Sabtu(14/10/2023) sekitar pukul 04.30 WIB," ungkap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, didamping Kasat Reskrim Iptu Herman Saputra, dalam press release -nya, Senin(23/10/2023) sore, dihalaman Mapolres Subang.

Adapun untuk Kronologinya, pelaku saat itu terlibat cekcok dengan korban yang saat itu korban didampingi pemandu lagu karaoke

"Pelaku S(31) yang saat ini sudah ditetapkan tersangka, cemburu buta melihat Korban RK(44) yang saat itu dilayani oleh pemandu lagu berinisial A(23), hingga membuat S cemburu," katanya 

"Pemandu lagu tersebut merupakan langganan pelaku saat berkunjung ke cafe tersebut. Namun saat itu pemandu lagu asyik mendampingi korban," imbuhnya

Akhirnya, Lanjut Kapolres Subang, Saat Korban mau pulang menggunakan motor (T3614 ZD) kemudian ditabrak oleh tersangka yang saat itu menggunakan mobil (E 1768 QH).

"Setelah ditabrak, korban terjatuh, dan korban pun tak terima hingga akhirnya cekcok dan terjadi keributan. Dalam keributan tersebut, pelaku menusuk korban hingga 3 kali di bagian dada dan perut, hingga korban tersungkur berlumuran darah," jelasnya

Kapolres menerangkan, saat terjadi cekcok dan keributan, kedua pelaku dalam keadaan sedang mabuk.

"Melihat korban tersungkur berlumuran darah akibat tusukan pelaku menggunakan pisau lipat, Pelaku akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit PMC Pamanukan, namun sayang nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit," terangnya

Kasus penganiayaan menyebabkan korban tewas tersebut akhirnya berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Subang berkat laporan dari Istri Korban berinial W(42) sehari setelah kejadian.

Berbekal laporan istri korban tersebut, kemudian polisi memeriksa sejumlah saksi dan akhirnya mengamankan pelaku berikut barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan, I unit mobil Ayla milik pelaku, 1 unit sepeda motor Vario milik korban, pisau lipat yang digunakan pelaku nusuk korban dan pakaian korban saat korban di tusuk oleh pelaku," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
penganiayaanSubangpenjaraPemandu Laguberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved