Beri Mahar Ratusan Juta, Pengantin Pria Syok Tahu Rahasia Istrinya, Pacarnya Datang Tunjukkan Video!

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah pernikahan, pacar pengantin wanita datang membeberkan cerita sebenarnya, namun pengantin pria tetap tidak percaya.

Hingga kemudian pria itu memberikan bukti berupa foto-foto mesra dan chat, barulah pengantin pria sadar telah ditipu oleh istrinya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Hadiri Pernikahan Sahabatnya, Wanita Ini Syok Berat Lihat Sosok Pengantin Pria: Mantan Suamiku!

Dilansir Eva.vn pada 14 Oktober 2023, wanita bernama Zhang Liqiong ini berasal dari distrik Dehua, Quanzhou, Fujian, China.

Zhang Liqiong seharusnya menjadi pengantin yang bahagia di pernikahannya, tetapi kebusukannya terbongkar.

Semuanya terungkap ketika pacarnya mengetahui dan memutuskan untuk membeberkannya, menyebabkan kekacauan di jejaring sosial.

Menurut sang pacar, dia dan Zhang Liqiong mulai hidup bersama sejak Agustus 2022 hingga 8 April tahun ini, yaitu satu hari sebelum dia menikah.

Hari itu, Zhang Liqiong berbohong kepadanya bahwa seorang temannya datang mengunjunginya selama beberapa hari dan bahwa dia akan pergi bersama temannya untuk tinggal di rumah ibunya.

Dia tidak banyak berpikir dan membiarkannya pergi karena menurutnya tidak nyaman bagi pacarnya untuk tinggal di sini bersama teman-temannya.

Dia tidak pernah menyangka keesokan harinya dia mendengar bahwa Zhang Liqiong menikah dengan orang lain.

Saking marahnya, pria pun segera menghubungi suami Zhang Liqiong untuk mengungkap wajah asli wanita itu.

Namun yang mengejutkan adalah suami sang Zhang Liqiong tidak mempercayai perkataan pria tersebut, dan tidak percaya bahwa dirinya ditipu oleh Zhang
Liqiong.

Suami sah mengira pria itu hanyalah mantan pacar Zhang, keduanya sudah putus namun pria itu datang mengganggu istrinya.

Sang pacar tak punya pilihan selain memberikan bukti berupa chat, foto, dan video selama dirinya dan Zhang tinggal bersama.

Dihadapkan pada bukti yang tak terbantahkan, Zhang Liqiong bahkan tidak menunjukkan penyesalan atau permintaan maaf, namun menggunakan alasan yang menyakitkan untuk membela diri.