PENAMPAKAN Semangka Tumbuh Subur di Tengah Jalan Raya di Osaka Jepang, Diyakini Simbol Keberuntungan

Namun rasanya sama enaknya dengan jamur yang dimasak.

“Setelah itu, tunggu apa lagi menurutku. Enak dan enak seperti gundukan jamur," terangnya.

Petaka pun datang, Mas jatuh sakit lantaran jamur yang dimasaknya ternyata beracun.

“Setelah makan siang itu, kami sakit. Saya tidak sempat cek (search) Google, ternyata benar jamur tidak bisa dimakan… beracun!"

Baca juga: GEGARA Masukkan Panci Isi Sup Panas Langsung ke Dalam Kulkas, Satu Keluarga Keracunan, 1 Meninggal

“Suami saya terus menyuruh saya membuang jamur sebelum anak-anak kami yang lain makan.

Saya panik, suami saya terlalu lemah untuk mengemudikan mobil jadi saya menelepon 999 ( darurat),” katanya.

Menurut Mas, suaminya memakan tumbuhan liar itu dalam jumlah banyak hingga muntah-muntah dan hampir pingsan."

Bahkan, Mas dan anaknya juga ikut sakit akibat memakan jamur tersebut meski dimakan dalam jumlah sedikit.

Dalam video yang sudah ditonton lebih dari satu juta kali itu, ia sempat berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap jenis-jenis jamur yang tidak boleh dimakan karena beracun.

Netizen rata-rata juga mengutarakan pendapat dan tipsnya tentang jamur liar.

“Jamur beracun biasanya memiliki cincin di dekat batang dan tidak akan ada serangga di dekat jamur

“Ada orang Tionghoa yang memberi tip. Masak jamur dengan jahe. Kalau jahenya hitam, berarti jamur yang dimasak itu beracun,"

"Jangan pernah masak jamur yang dipetik dekat pinggir rumah tapi beli di supermarket," komentar netizen di TikTok.

Sebagai catatan, menurut portal Asia Research News, Chlorophyllum Molybdites adalah jamur beracun yang paling sering dilaporkan di Malaysia.

(Tribunnews.com , TribunStyle.com / Putri Asti )

Sebagian diolah dari artikel Tribunnews.com