Asyik Makan, Wanita Syok Kena Body Shaming Kakek Tak Dikenal, Raut Wajah Seketika Berubah: Mbledos

TRIBUNSTYLE.COM - Body shaming merupakan salah satu tindakan yang bisa melukai hati orang lain.

Itulah yang dialami seorang wanita yang kisahnya viral berikut ini.

Hanya karena memiliki tubuh yang gemuk, ia diolok-olok saat tengah makan di restoran. Parahnya, pelaku sebenarnya merupakan orang asing.

Ya, kisah seorang wanita kena body shaming di tempat umum ini menyita perhatian warganet.

Ia diejek oleh seorang kakek yang tidak dikenal.

Baca juga: Perih Sekali Curhat Wanita Kerap Jadi Korban Body Shaming Mertua Sendiri, Padahal Lagi Hamil

Video tersebut viral dibagikan akun TikTok pribadinya @des.cip.

Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan wanita sedang asyik makan di sebuah restoran.

Tak terduga di saat sedang menyantap makanannya, wanita tersebut dihampiri seorang kakek.

Terdengar kakek tersebut menyinggung wanita tersebut karena memiliki badan besar.

“Badanmu sudah segitu, mbledos nanti,” ujar kakek tersebut sembari tertawa.

Mendengar perkataan kakek tersebut seketika raut wajah wanita tersebut menahan kesal.

Namun, ia berusaha mengabaikan cemoohan kakek tersebut.

Wanita tersebut kembali menyantap makanannya sembari mengobrol dengan rekannya.

Baca juga: 11 Tahun Lalu Body Shaming Nagita Slavina, Aura Kasih Kini Klarifikasi, Ungkap Hubungan dengan Gigi

Setelah kakek tersebut pergi menjauh, wanita tersebut meluapkan kekesalannya.

Alih-alih kesal, wanita tersebut justru mendoakan kakek tersebut agar bahagia.

“Semoga kau bahagia,” tulisnya.

Pada momen tersebut juga ternyata ia baru menyadari aksi kakek tersebut terekam kameranya.

“Untung ke record dia,” ujarnya

Kemudian ia melanjutkan perkataannya mengungkap perlakuan kakek body shaming tersebut adalah hal yang salah.

Kadung telanjur sakit hati, wanita tersebut memperlihatkan sosok kakek yang body shaming terhadapnya dari kejauhan.

“Kita gak kenal tiba-tiba kayak gitu, menurutku itu salah, sih,” ungkap wanita tersebut.

Wanita tersebut pun merasa heran karena kakek tersebut berbicara kepada orang-orang secara random.

Baca juga: Perut Buncit hingga Diisukan Hamil, BCL Tegas Membantah, Mengaku Sakit Hati : Ini Body Shaming!

Diketahui peristiwa tersebut dialami oleh wanita diakrab disapa Mbak Des.

Video kisahnya saat mendapat body shaming tersebut dibagikan di akun TikToknya dan kini viral tersebar media sosial.

Kini, warganet memberikan dukungan kepada Mbak Des tersebut.

Namun ada juga yang membela perlakuan kakek tersebut sekadar bercanda.

“Kdg aku jg suka herann gt sm orang2 ... pas masih bocah, ada org random biasa panggil *enduutt.. endutt* jujur, q g mau marah tp malah ngakakkk”

“Sama sih gue kalau di katain begitu, gue langsung pasang muka masam, enak aja lu ngatain badan gue, pdhal badan anak nya jga udh kyk boom”

“Dan mirisnya banyak orang body shaming dengan dalih ' bercanda'. Bercanda itu ketika 2 orang sama sama tertawa,”

“Dilihat dari sikap kakek itu yg dada-dada sama karyawan, sepertinya tipe orang ramah suka menyapa & mengobrol dg orang asing. Nada bicaranya seperti menganggap Mbaknya itu anak/ keponakan/ cucunya.” tulis beragam komentar warganet.

Apa itu Body Shaming ?

Body shaming merupakan satu di antara bentuk tindakan mengejek atau menghina dengan cara mengomentari bentuk atau ukuran tubuh dan penampilan seseorang dengan makna negatif.

Misalnya mengatakan kalau fisik seseorang terlalu kurus, pendek, gemuk, atau tinggi.

Perilaku ini seringkali kali dilakukan lingkungan sekitar, baik dilakukan kepada diri sendiri maupun orang lain.

Dilansir dari halodoc.com, body shaming termasuk tindahkan bullying atau perundungan dalam bentuk verbal.

Karenanya ejekan terhadap fisik tersebut tak hanya membuat seseorang mengalami penurunan rasa percaya diri, perbuatan ini juga bisa membuat korban merasa malu dan menarik diri karena bentuk fisik mereka.

Tindakan body shaming terjadi pada berbagai kondisi lingkungan. Mulai dari keluarga, pertemanan, pekerjaan bahkan tempat umum.

Jenis Body Shaming

Ada beberapa jenis kondisi yang biasanya menjadi bahan perbincangan untuk memberikan celaan fisik terhadap orang lain.

- Berat Badan
- Usia
- Rambut
- Kulit
- Tinggi badan

Baca juga: Aurel Hermansyah Kena Body Shaming, Ashanty Pasang Badan, Sakit Hati Sampai Ogah Pegang Sosmed

Ciri Pelaku Body Shaming

Melakukan body shaming adalah perilaku yang tidak tepat dan tanpa disadari bisa menghilangkan rasa percaya orang lain terhadap pelaku.

1. Selalu merasa tubuhnya paling gemuk, padahal sebenarnya tidak

2. Menyuruh orang lain rutin olahraga supaya kurus

3. Gemar membandingkan bentuk fisik orang lain

4. Gemar berkomentar terhadap makanan orang lain

Dampak Body Shaming

Secara umum perbuatan body shaming mengakibatkan efek negatif untuk kondisi kesehatan mental seseorang yang mengalaminya.

Masih dilansir dari sumber yang sama, studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, semisal pada remaja yang mendapatkan body shaming cenderung menunjukkan tanda depresi sepanjang tahun.

Selain itu, kasusnya juga mengalami peningkatan secara signifikan pada remaja dengan kondisi berat badan berlebih.

Gambaran tubuh yang negatif ini pun menjadi salah satu faktor pemicu utama terjadinya gangguan makan dan menyebabkan gangguan mental, seperti:

- Gangguan dismorfik tubuh

- Masalah kecemasan

- Penurunan rasa percaya diri yang ekstrem

- Menunjukkan perilaku ingin menyakiti diri sendiri

- Memiliki kualitas hidup yang rendah karena merasa tidak puas pada tubuh

(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)

Diolah dari artikel TribunJabar.id