Berita Viral
Pasien Membludak Diduga Ditelantarkan, Pegawai Puskesmas di Sukabumi Malah Asyik Senam, Ini Faktanya
Heboh pasien sudah antre mau periksa, diduga ditelantarkan gegara pegawai puskesmas di Sukabumi, Jawa Barat malah asyik senam.
Editor: Putri Asti
"Setelah tim kami klarifikasi dan musyawarah dengan pemilik akun TikToknya, alasan mengunggah adalah volume sound, tidak mempermasalahkankan pelayanan karena sudah terlayani," ujarnya
"Dan yang punya akun tidak tahu kalau ada program prolanis, germas dan kes olahraga, karena sebelumnya tinggal di luar negeri, yang punya akupun minta maaf, pihak kami pun minta maaf atas terganggunya saat pelayanan," katanya.
"Akun tersebut sudah dihapus, dan bila ada viral lagi, yang punya akun akan klarifikasi kepada pihak yang meyebarkan. Sudah ditanda tangan dengan materai kedua belah pihak," ucap Heri.
Kasus Lainnya - HEBOH Pasien BPJS Diminta Bayar saat Periksa, Kepala Puskesmas Mamasa Dipanggil Kadinkes, Disanksi?
Baru-baru ini, viral pasien periksa ke puskesmas memakai kartu BPJS namun tetap diminta membayar.
Peristiwa ini terjadi saat pasien itu memeriksakan diri di puskesmas Mamasa, Sulawesi Barat.
Mendengar keluhan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Dr. Asran Masdy, langsung bertindak tegas.
Bagaimana tanggapannya?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Dr. Asran Masdy mengaku belum tahu perihal kabar seorang pasien BPJS aktif di kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang dimintai uang oleh pihak Puskesmas Mamasa sebesar Rp760 ribu ketika hendak dirujuk ke RSUD Andi Depu Polman.
Namun Asran berjanji, akan cari tahu kebenaran informasi tersebut kepada kadis kesehatan Mamasa, Dr Ratna Sari Dewi dan Kepala Puskesmas Mamasa Yusuf Pualillin.
Baca juga: KASIHAN Guru SMKN di Karawang Buta Gegara Disiram Air Keras, Temannya Sakit Hati, BPJS Tak Cair
"Tentu kita akan memanggil pihak puskesmas yang menagih pembayaran kepada pasien tersebut," ujar Asran, Selasa (3/10/2023).
Asran menyebut, pasien BPJS aktif biasanya sarana dan layanan kesehatannya ditanggung dengan limit tertentu.
“Di BPJS itu ada tercover ada juga tidak, kalau tidak tentu harus ada kompromi dari kedua pihak,” jelas Asran saat ditemui di kantornya, Kompleks perkantoran gubernur sulbar.
Asran menambahkan, jika pembayaran tersebut masuk pada limit yang ditanggung BPJS tentu saja pihak Puskesmas Mamasa bakal kena sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan, pasien BPJS di Kabupaten Mamasa dimintai uang oleh pihak puskesmas Mamasa.
Sumber: Tribun Jabar
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|