Berita Viral
PANTAS Dimarahi Pemilik Kost! Gadis Ini Picu Banjir, Kamar Penuh Sampah: Kamu Sengaja Mau Merusak?
Pemilik kamar kos kagetdapati propertinya mendadak banjir. Ia makin syok mengetahui dalangnya adalah gadis penghuni kos yang kamarnya dipenuhi sampah.
Editor: Febriana Nur Insani
- Sulit untuk membuang barang-barang bekas, yang sudah tidak terpakai dan tidak memiliki nilai guna lagi.
- Ada rasa cemas dan takut terjadi sesuatu yang buruk bila barang-barang yang ia kumpulkan dibuang.
- Timbunan barang yang dikumpulkan sudah mengurangi area beraktivitas di rumah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Ciri-ciri
Seseorang yang mengalami hoarding disorder yaitu ia akan merasa kesulitan untuk membuang barang yang memenuhi ruangannya.
Entah itu berharga, berguna, atau bahan tidak terpakai sama sekali.
Misalnya ia suka mengumpulkan struk belanja, katalog atau koran lama, patahan benda, baju yang dirasa akan dibutuhkan suatu saat nanti, kardus sepatu, bahkan lembaran iklan promosi.
Mereka justru akan merasa mengalami masalah kalau membuang barang-barang yang mereka simpan atau timbun.
Selain itu, karena ruangannya akan sangat sempit dan berantakan, maka orang yang mengalami hoarding disorder akan enggan untuk mengajak teman ke tempatnya.
Bisa jadi dia adalah yang sering enggan untuk mengadakan kumpul-kumpul di tempatnya.
Apa Penyebabnya ?
Sejauh ini belum diketahui penyebab jelas dari gangguan ini.
Beberapa literatur ilmiah mengaitkannya dengan gangguan cemas dan gangguan obsesif kompulsif karena gejala yang ditunjukkan sering kali serupa.
Faktor lain yang juga menjadi pemicu dari hoarding disorder adalah depresi setelah mengalami kejadian traumatis, misalnya kehilangan benda berharga, perampokan, kehilangan anggota keluarga terdekat, dan sebagainya.
Namun dilansir dari hai.grid.id, Psikolog Intan Erlita menyebut bahwa Hoarding Disorder bisa dimulai karena adanya kebiasaan.
“Hoarding disorder biasanya dimulai dari kebiasaan orang suka menyimpan barang yang nggak terpakai, bahkan sampai menumpuk. Tapi kebiasaan ini berbeda dengan kolektor, karena kolektor hanya menyimpan barang-barang tertentu. Sedangkan hoarding ini bisa menyimpan barang apapun, bahkan yang sebenernya nggak terpakai. Bahaya dari hoarding ini bisa menyebabkan seseorang susah bersosialisasi dan juga mengganggu kesehatannya,” kata Intan Erlita, M. Psi dari Klinik Bingkai, Bintaro.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|