Berita Viral
ASTAGFIRULLAH Jajanan Petaka, 60 Siswa SD Rasakan Halusinasi & Pusing Karena Makan Permen Ganja
Nahas nasib 60 siswa SD ini, mereka harus dirawat di rumah sakit karena tak tahu makan permen yang dicampur ganja.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
Menteri juga membagikan gambar paket permen yang menunjukkan peringatan pemerintah di bagian belakang yang berbunyi, "Jauhkan dari anak-anak" dan "jangan diambil oleh siapa pun yang berusia di bawah 21 tahun".
Kemasannya menyatakan produk tersebut tidak disetujui FDA karena dianggap terlalu menarik perhatian anak-anak.
....
KASUS LAIN: Nahas nasib seorang warga tewas keracunan alkohol.
Dia adalah M (43), warga Kelurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY.
M meninggal dunia diduga akibat keracunan minuman beralkohol.
Pada awalnya M tak merasakan apa-apa usai mabuk, namun setelah beberapa hari ia mengeluhkan sakit mata.
Dalam keterangan lengkapnya polisu menceritakan kronologi sebelum M meninggal dunia.
Korban bahkan sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada mata.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya mengatakan, Sabtu (30/09/2023) malam, korban pulang dalam keadaan mabuk.
"Lalu Senin (02/10/2023) korban mengeluh sakit dan saat itu, salah satu matanya tidak bisa melihat,” beber Iptu Jeffry, Rabu (4/10/2023).
Kemudian korban dibawa periksa ke salah satu rumah sakit swasta di Srandakan, namun hanya rawat jalan.
Baca juga: Muak dengan Kelakuan Ibu yang Mabuk-mabukan, 2 Anak Gadis Tega Tenggelamkan Ibu ke Bak Mandi
Keesokannya, pada Selasa (03/10/2023) sekira pukul 07.00 WIB, korban tak sadarkan diri dan dibawa pihak keluarga ke RSUD Panembahan Senopati agar mendapatkan perawatan medis.
Nahas, sekira pukul 10.10 WIB, detak jantung korban sudah tidak ada dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis tersebut.
"Menurut keterangan Dokter RS Panembahan Senopati Bantul korban dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan alkohol," urainya.
Terkait jenis miras yang dikonsumi oleh korban tersebut hingga saat ini polisi masih belum bisa memastikannya.
Sampai saat ini, kasus itu masih dilakukan penyelidikan.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sebagian artikel diolah dari TribunJogja.com
Sumber: TribunStyle.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/Nahas-nasib-60-siswa-SD-ini-mereka-harus-dirawat-di-rumah-sakit-karena-tak-tahu.jpg)