Breaking News:

Berita Viral

LAGI Bullying Siswi MTs di Bekasi, Korban Ditendang dengan Sadis, Pelaku Kesal saat Ditegur Ngebut

Viral dua siswi MTs di Kabupaten Bekasi jadi korban perundungan, diduga ditendang secara membabi buta.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Dua korban bersama orangtuanya melaporkan aksi perundungan yang menimpanya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Bekasi pada Senin (2/10/2023). 

TRIBUNSTYLE.COM - Nahas nasib dua siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Serang Baru, Bekasi ini.

Mereka menjadi korban bullying gara-gara menegur pemotor yang ugal-ugalan dalam berkendara.

Aksi perundungan tersebut viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.

Lokasi bullying itu terjadi di lapang terbuka di Kp Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Rabu (26/9/2023).

Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. (Pixabay)

Kedua siswi berinisial K dan N itu mendapatkan tendangan dan pukulan secara membabi-buta.

Kedua korban pun mengalami trauma dan luka-luka. Korban lalu melaporkan perbuatan itu ke polisi.

Perundungan dipicu teguran korban terhadap pelaku yang berkendara sepeda motor secara ugal-ugalan.

“Awalnya itu pelaku ditegur karena berkendara ngebut karena tak terima terus pelaku mendatangi korban."

"Korban kemudian dibawa oleh pelaku. Kira-kira ada dua puluh anak terus melakukan perundingan,” kata Petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Lukita Wati, di Mapolres Metro Bekasi pada Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kepsek SMPN 2 Cimanggu Cilacap Beber Prestasi Pelaku Bullying, Juara Pencak Silat & Tilawah: Miris

Kedua korban melaporkan aksi perundungan tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Bekasi.

Kedua korban juga langsung menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

"Sudah laporan ke Kepolisian pihak orangtua korban, saya ikut mendampingi. Dan langsung divisum juga setelah laporan," katanya.

Lukitaw Wati menambahkan akibat peristiwa perundungan tersebut keduanya belum bisa mengikuti proses belajar mengajar lantaran masih mengalami trauma atas peristiwa yang dialaminya.

“Selain memberikan pendampingan hukum, kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan untuk pemulihan psikologi anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul membenarkan soal kejadian tersebut.

Pihak korban juga sudah mendatangi Unit PPA Polres Metro Bekasi untuk membuat laporan.

"Iya sudah laporan tadi, sudah visum juga," katanya.

....

KASUS LAIN: Update kasus bullying dan penganiayaan sesama siswa SD di Kebon Jeruk

Ibu korban pun membeberkan pilu sang anak usai dianiaya temannya.

Ibu korban bernama Sadiah (30), hatinya hancur berkeping-keping kala mengetahui putranya M (8) dianiaya oleh teman mainnya sendiri R (10).

Diketahui insiden penganiayaan itu terjadi di sebuah rental PS dekat rumahnya, Minggu (24/9/2023) lalu.

Bocah 8 tahun berinisial M, rdaniaya temannya R (10) karena tak terima kala main PS.
Bocah 8 tahun berinisial M, rdaniaya temannya R (10) karena tak terima kala main PS. (ISTIMEWA)

Peristiwa itu dia ketahui dari status WhatsApp tetangganya. 

Pasalnya, sang anak tak pernah buka suara terkait kejadian yang menimpanya kala bermain bersama teman-temannya.

"Saya juga awalnya enggak tahu, saya baru tahu pukul 22.00 WIB. Kejadiannya pukul 14.00 WIB, anaknya enggak cerita soalnya, enggak ngomong apa-apa. Kami tahu dia digebukin sama temannya di WhatsApp (status)," kata Sadiah kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Kala itu, suami Sadiah berteriak kaget kepadanya sesaat setelah video pengaiayaan di status WhatsApp tetangganya tersebar.

Sadiah pun langsung menengok video tersebut dan menanyakan kepada sang pembuat status, lantaran merasa penganiayaan tersebut tidaklah wajar.

Baca juga: Update Kasus Bully Siswa SMP di Cilacap, Upaya Diversi Tak Berhasil, Keluarga Korban Ogah Damai

"(Sadiah bilang), 'Lu bukannya dipisahin, anak gue berantem atau gimana', (kata orangnya) 'Aduh maaf, saya enggak tahu apa-apa. saya juga tahu ini dari grup' kata dia," ujar Sadiah memeragakan ucapan pembuat status.

Kesal tak kepalang, Sadiah dan suami pun mendatangi rental PS yang tak jauh dari rumahnya.

Mereka memarahi orang-orang dewasa yang nampak dalam video tersebut, namun tak mencoba merelai keduanya ketika bertengkar.

Siswa SMP di Kebon Jeruk dianiaya temannya hingga bonyok
Siswa SMP di Kebon Jeruk dianiaya temannya hingga bonyok (ist)

"Alasannya dia (yang punya PS) bilang ke mertua saya 'Saya enggak tahu, saya tidur' bilangnya begitu. Pas saya lihat videonya dia di situ dalam videonya enggak tidur," kata Sadiah.

"Dia cuman duduk saja rebahan. Alasannya dia tidur. Besoknya baru kami cari penjelasan, laporan ke RT RW, saya juga pengen tahu video aslinya, enggak ada yang ngaku. Tiba-tiba yang kirimin video ngaku, dia videoin, dia anak-anak juga," imbuh dia.

Kini, Sadiah mengungkap jika anaknya kerap mengeluh sakit di bagian badannya kala disentuh Sadiah.

Bahkan, dia mendapati ada perubahan fisik di bagian kepala anaknya usai kejadian tersebut.

"Kalau dipegang badannya agak sakit, ‘Ma sakit’ katanya begitu, yang kepalanya juga sakit. Saya gatau kepalanya udah benjol, cuma anaknya enggak cerita, enggak bilang sakit apa gimana gitu enggak," ungkap Sadiah.

"Mungkin kami kalau enggak lihat dari WA ya mungkin kami sampai sekarang enggak bakal tahu anak kami dibully," pungkasnya.

(*)

Artikel diolah dari Tribunbekasi.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inibullyingMTsBekasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved