Berita Viral
KRONOLOGI Mobil Terjun ke Sungai di Surabaya, Wanita Mau Parkir Mendadak Pusing Lalu Injak Gas
INILAH kronologi mobil terjun ke sungai di Surabaya, seorang wanita mau parkir tiba-tiba pusing lalu injak gas.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - INILAH kronologi mobil terjun ke sungai di Surabaya, seorang wanita mau parkir tiba-tiba pusing lalu injak gas.
Sebuah mobil di Surabaya, Jawa Timur, terperosok ke sungai saat dikemudikan perempuan paruh baya pada Kamis (28/9/2023).
Rupanya pengemudi mobil tersebut mengaku pusing dan hilang konsentrasi.
Alhasil bukannya menginjak rem, wanita itu malah menginjak gas dan membuat mobilnya terjun ke sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Arief Rahman Hakim, Sukolilo, dan dilaporkan sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil tersebut dikendarai oleh Diah Puspito Wulandari (43), warga Jalan Karah Agung, Jambangan.
Baca juga: DETIK-DETIK Pengendara Motor Ninja Disiram Kopi Penumpang Mobil, Sempat Cekcok Lalu Berakhir Damai
Usai mendapatkan informasi, Buyung lalu memerintahkan sejumlah anggotanya untuk melakukan evakuasi.
Mereka membawa kendaraan derek untuk mengangkat mobil dari sungai.
Sejumlah petugas lalu turun ke sungai untuk mengikatkan tali ke ban mobil putih berpelat nomor L 1535 DG. Kendaraan itu baru berhasil dievakuasi setelah satu jam kemudian.
"Unit rescue tiba di lokasi langsung melakukan koordinasi dan evakuasi. Mobil selesai diangkat sekitar pukul 12.40 WIB," kata Buyung ketika konfirmasi melalui pesan.
Buyung mengungkapkan, selama proses evakuasi pihaknya dibantu oleh anggota Polsek Sukolilo.
Buyung mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi saat korban hendak memarkirkan kendaraannya.
"Menurut keterangan dari korban sendiri, dia awalnya hendak parkir di sekitar sungai Jalan Arief Rahman Hakim," jelasnya.
Namun, perempuan tersebut mengaku kesulitan konsentrasi karena terkena pantulan cahaya dari kaca spion mobil lain. Hal itu membuat korban kehilangan fokus hingga akhirnya tercebur.
"Saat akan mundur di samping kendaraannya terdapat mobil yang hendak keluar, sehingga korban terkena pantulan cahaya. Akibatnya pusing dan menginjak gas hingga terjatuh ke dalam sungai," ucapnya.
KISAH Pilu Gadis Beli Mobil Bekas Tapi Malah Rugi Banyak, Perawatan Lebih Mahal Dibanding Harga Beli
PILU kisah gadis beli mobil bekas demi bahagiakan ibu, tapi malah rugi banyak, perawatannya lebih mahal dibandingkan harga beli.
Setiap anak rela melakukan apa saja untuk membahagiakan orang tuanya.
Hal itulah yang coba dilakukan TikToker bernama Tomey yang membeli mobil bekas Hyundai Matrix seharga RM 8.800 atau Rp 29 juta rupiah pada tanggal 5 Juli lalu.
Gadis tersebut membeli mobil itu dengan tujuan untuk membuat ibunya bahagia dan merasakan perjalanan yang nyaman setelah memiliki mobil.
Namun sejak membeli mobil impor yang diproduksi di Korea, berbagai permasalahan muncul yang menyebabkan Tomey harus mengeluarkan lebih dari RM 10.800 Rp 35 juta rupiah untuk memperbaiki kerusakan kendaraan.
Baca juga: Hp Disita Ibu, Bocah 10 dan 11 Tahun Ini Nekat Kabur dari Rumah Bawa Mobil, Syok Dicegat Polisi!
“Saya membeli mobil ini hanya untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki mobil. Saya tidak bisa berhenti menikmati kendaraan ini. Lelah. Hari ini AC-nya rusak", ujar gadis tersebut.
Mobil bekas itu pun sering membuat wanita tersebut stres karena sering rusak.
Sebenarnya ia ingin membeli mobil baru seperti saran orang-orang, namun apa daya dirinya tidak mampu untuk membelinya.
"Aku baru pakai tadi pagi. Aku stres. Kalau mau beli mobil baru, jangan berharap orang miskin seperti aku membeli sebuah mobil baru.
"Sumpah, orang seperti kita ini nggak mudah beli mobil baru. Orang lain gampang bilang, beli mobil baru. Aku mau bilang, kalau aku beli mobil lagi, sekali saja, gimana cara bayarnya?" setiap bulannya,” ujarnya.
Terlihat dalam video yang dibagikan, Tomey terlihat berkeringat sambil menangis mengungkapkan perasaan kecewa dengan masalah mobilnya yang menghabiskan banyak uang.
Dalam video yang sama, Tomey menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya sadar akan sindiran dan kritikan masyarakat tentang pembelian mobil.
Tapi, bagi dia yang bukan berasal dari keluarga kaya, dia tidak mampu membeli mobil baru dan mencicilnya.
Baca juga: Padahal Lagi Dipanaskan di Teras Rumah, Mobil di Medan Malah Dicolong, Pelaku Langsung Kecelakaan
Karena ia hanya menjalankan usaha sendiri tanpa slip gaji, pinjaman untuk membeli mobil baru sebelumnya tidak disetujui oleh bank.
“Bukannya ingin menarik perhatian, saya hanya capek dan tidak tahu harus mengungkapkan kepada siapa. perbaikan mobil habiskan uangnya.
"Ingat, saya tidak melihat orang lain duduk-duduk sambil berkata 'bodoh'. Bodoh sekali membeli mobil seperti ini. Bagaimana saya tahu setelah membeli mobil.
"Mau aku belikan mobil baru.. Aku membeli mobil ini kan, hanya untuk membuat ibuku merasa punya mobil. Kalau Saya harap saya tidak membelinya karena menggunakan mobil ini justru uangnya banyak keluar,” ujarnya di akhir video.
Video emosional Tomey ditonton lebih dari 800.000 kali setelah diposting.
Rata-rata netizen pun ikut bersimpati dengan penderitaan wanita ini setelah mendengar curhatan yang dilontarkan.
“Mobil bekas memang harus diperbaiki itu dan ini".
"Baik Tomey. Dia tahu tingkat kemampuannya. Semoga dipermudah," kata warganet.
Sebelumnya, Tomey juga mengunggah video yang memperlihatkan ibunya memercikkan air doa pada bagian luar mobil saat pertama kali membelinya.
Tak hanya itu, Tomey pun ikut menangis saat membagikan kabar baik soal pembelian mobil dari hasil keringatnya sendiri.
(Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan/TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|