Profil dan Medsos Ferry Salim, Baru Lulus Sarjana, Umur Sudah Setengah Abad Tak Halangi Belajar,

Nama Ferry Salim mulai dikenal publik saat dirinya membintangi salah satu film yang terjudul 'Ca Bau Kan' pada 2002, kala itu dirinya berperan sebagai Tan Peng Liang.

Peran inilah yang kemudian membawa nama Ferry Salim masuk nominasi The Best Actor Festival Film Asia Pasifik dan Aktor Favorit saat Festival Film Bali.

Tawaran bermain sinetron sebenarnya pertama kali datang dari Marissa Haque pada tahun 1996 dalam sinetron "Kembang Setaman", di sini Ferry Salim bermain bersama Ida Iasha.

Jauh sebelum terjun ke dunia akting, Ferry Salim mengawali kariernya di dunia hiburan Tanah Air sebagai seorang model, yakni pada tahun 1990, di mana kala itu ia masih menempuh mendidikan di bangku SMA.

Meski begitu, Ferry Salim mampu menyelesaikan pendidikannya.

Bahkan ia juga melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan berhasil menyandang gelar Sarjana Ekonomi.

Ferry Salim juga sempat melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat, tepatnya di Jurusan Fashion Marketing Art Institute of Seattle.

Sepulang dari negeri Paman Sam tersebut, Ferry Salim menikah dengan Merry Prakasa pada 1995, gadis yang sudah ia pacari selama kurang lebih 10 tahun.

Dari pernikahan itu, sepasang suami istri ini dikaruniai tiga orang buah hati, bernama Brandon Salim, Brenda Nabila Salim, dan Raoul Sebastian Salim.

Prestasi Ferry Salim

Tak hanya sukses di bidang entertainment saja, Ferry Salim juga sukses menjadi tokoh organisasi dunia, yakni UNICEF (United Nations Children's Fund).

Pada 2004, Ferry Salim ditunjuk oleh UNICEF (United Nations Children's Fund) sebagai duta nasional untuk Indonesia.

Menjadi duta UNICEF, Ferry sibuk dengan urusan imunisasi, kesehatan balita, dan rencana untuk membuka toko UNICEF yang akan menjual beraneka produk UNICEF seperti kertas surat, amplop, alat tulis, dan boneka.

Melansir dari unicef.org, sejak dipercaya sebagai Duta Nasional UNICEF, Ferry Salim terlibat secara penuh dalam berbagai kampanye nasional UNICEF yang membawanya ke berbagai pelosok nusantara.

Ferry Salim kerap menyatakan kepada media dan publik bahwa kegiatan advokasinya bersama UNICEF dalam bidang edukasi, perlindungan, dan kesehatan untuk anak-anak Indonesia telah memberikan perspektif dan arti baru dalam hidupnya.

* Diolah dari artikel TribunJatim.com