Breaking News:

Berita Viral

Nenek 74 Tahun Hilang di Hutan Buton Selatan, 3 Hari Kemudian Ditemukan, Sudah Tak Mampu Berdiri

Wa Siambo ditemukan sedang duduk dalam Hutan Katolemando dan sudah tak mampu lagi berdiri karena sudah lemas.

Editor: Amirul Muttaqin
Pexels/Crosswalks
Ilustrasi tersesat di hutan. 

“Kondisi korban saat dievakuasi sangat lemas, tapi korban selamat sehingga dibawa langsung ke puskemas,” ujar Fadly.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Pemuda di Pinrang Curi BH & Celana Dalam Nenek-nenek: Mau Dikasih ke Wanita Tak Mampu

Kisah Lainnya - Nyalakan Dupa Malam Jumat, Nenek di Bangkalan Nyaris Celaka, Api Merembet Kasur, Rumah Terbakar!

Kejadian tak terduga dialami seorang nenek berusia 70 tahun di Bangkalan, Jawa Timur.

Niat hati bakar dupa atau kemenyan di malam Jumat, ia malah nyaris celaka.

Dupa yang dibakar ternyata merembet ke kasur sehingga membuat rumah nenek tersebut terbakar.

Ya, kebakaran melanda rumah Hj Ma’iyah (70), warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Penyebab kobaran api berawal dari pembakaran dupa atau kemenyan.

Kobaran api nyaris melahap seluruh bangunan. Beruntung Hj Mai’yah berhasil diselamatkan setelah warga menerjang api yang tengah membumbung tinggi.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Nenek di Tasikmalaya Terjebak Kebakaran, Warga Gercep saat Dengar Suara Minta Tolong

Kebakaran rumah warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB
Kebakaran rumah warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB (Surya.co.id/Aflahul Abidin)

Sementara warga lainnya berupaya memadamkan api dengan ember di kamar mandi.

Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Pemkab Bangkalan, Ortiz Iskandar mengungkapkan, penyebab kebakaran berawal dari bakar dupa atau kemenyan di dalam kamar yang lokasinya tidak jauh dari kasur.

“Membakar dupa lalu ditinggal pergi karena kebetulan malam Jumat, penghuninya seorang ibu yang sudah sepuh.

Di dekatnya ada kasur sehingga merembet dan terjadi kebakaran luar biasa,” ungkap Ortiz di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi kejadian, proses pemadaman berlangsung hingga sekitar 1 jam dengan dua unit damkar dan satu unit datang membackup.

Sejumlah warga memberikan bantuan memegang selang damkar.

“Cuma akses menuju lokasi agak sempit. Jika belum ada nomor kami, segera melapor melalui pihak kepolisian, babinsa, ataupun pak lurah,” pungkas Ortiz.

(KOMPAS.com/ Defriatno Neke)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
Wa SiamboButon SelatanSulawesi Tenggarahutannenek
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved