Pria Ngaku 4 Tahun Pusing, Ahli Bedah Syok Saat Melihat Ada Pisau Karatan Menancap di Dalam Kepala

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sangka ada pisau yang menancap di dalam kepalanya selama 4 tahun.

Kisah ini terkuak oleh laporan para ahli bedah di China Selatan.

Mereka mengaku berhasil mengeluarkan sebuah pisau berkarat berukuran 4 inci atau sekira 10 cm dari tengkorak seorang pria.

Pria tersebut mengaku bahwa pisau tersebut telah tertancap di sana selama empat tahun, kata rumah sakit pada hari Jumat.

Kasus ini dilaporkan terjadi di bulan Februari tahun 2011 pada seorang pria bernama Li Fuyan yang saat itu berusia 30.

Li mengaku menderita sakit kepala dan pusing yang sangat parah.

Termasuk bau mulut yang mengganggu dan kesulitan bernapas.

Bahkan ia juga mengaku tidak pernah tahu kenapa merasakan gejala seperti ini.

Baca juga: 7 Aksi Penipuan Susanto Jadi Dokter Gadungan, Pernah Jadi Dirut hingga Salah Penangan Operasi Caesar

Dalam laporan medis dari Rumah Sakit Rakyat Kota Yuxi, Yunnan China, kejadian ini benar-benar membuat syok para ahli bedah di RS tersebut.

Li mengatakan kepada dokter bahwa dia baru ingat pernah ditikam di rahang kanan bagian bawah.

Penikaman ini dilakukan oleh seorang perampok empat tahun lalu.

Dan ternyata ada bilah pisau yang patah dan tertinggal di dalam tengkorak kepalanya tanpa dia sadari.

Para ahli bedah pun akhirnya bekerja dan mencoba mengeluarkan potongan pisau di kepala Li dengan hati-hati.

Parahnya ternyata pisau yang menancap di kepala Li sudah karatan.

Beruntungnya Li karena operasi tersebut berhasil dilakukan tanpa ada permasalahan sediktpun.

Kasus ini diakui oleh dokter setempat sebagai sebuah "keajaiban".

"Kami memeriksa mulutnya, tapi tidak ada luka atau bekas luka yang ditemukan."

"Sangat aneh bagaimana pisau itu bisa masuk ke kepalanya," kata Xu Wen, wakil direktur departemen stomatologi rumah sakit, kepada stasiun televisi negara CCTV.

CCTV menunjukkan rekaman pisau berkarat dan mewawancarai sosok Li.

"Seiring berjalannya waktu, saya menggunakan suntikan untuk menghilangkan rasa sakit di kepala dan telinga saya."

"Sudah empat tahun saya rasakan pusing," ungkap Li.

Dr. Eugene Flamm, ketua bedah saraf di Montefiore Medical Center di New York, mengungkap kejadian ajaib ini.

Dalam foto sinar-X dari kepala Li yang viral dan diunggah oleh situs rumah sakit menunjukkan bahwa pisau berada di belakang tenggorokan.

Ajaibnya lagi bilah pisau tersebut tidak mengenai arteri karotis dan struktur penting di dalam tengkorak Li.

"Ada bidang dan ruang di antara organ-organ penting."

"Begitulah cara seseorang melakukan operasi - Anda membedah bidang tersebut, menggerakkan trakea ke satu arah, esofagus ke arah lain," katanya.

“Mungkin karena keberuntungan, pisau ini berhasil menembus salah satu area tersebut," kata Flamm.

Flamm pun mengaku kaget dan terkejut karena begitu lamanya pisau telah menancap di kepala Li.

....

KASUS LAIN: Seorang istri di Bekasi Timur panik lantaran suaminya tak bisa dihubungi seharian.

Dia lantas pulang lalu curiga mendapati pintu rumahnya terkunci.

Betapa terkejutnya dia, suaminya terduduk bersimbah darah dengan pisau tertancap di perutnya.

Seperti apa kejadian lengkapnya?

Pria berinisial YHW (55) ditemukan tewas dengan pisau menancap di perut, peristiwa terjadi di Perumnas 3, RT 01 RW 09, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, YHW diduga mengalami depresi sehingga memilih mengakhiri hidup.

"Sebetulnya yang bersangkutan sudah selalu bercerita sama istrinya bahwa dia depresi," kata Sukadi dijumpai di tempat kejadian, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Pria Akhiri Hidup di Musala SD Malabar Bogor, Para Murid Diliburkan, Pihak Sekolah OTW Renovasi

Penyebab utama depresi yang diderita YHW tidak lain masalah ekonomi, dia merasa tidak mampu menghidupi keluarga lantaran tidak memiliki pekerjaan alias menganggur.

"Sebetulnya korban itu sama istrinya jualan sama istrinya, sejak semalam dia pamit dan ternyata dia dia ke rumahnya yang di Aren Jaya ini," ucap Sukadi.

Ada pun rumah yang menjadi tempat kejadian perkara hanya sesekali dihuni, YHW dan keluarganya tinggal di Rawamangun, Jakarta.

"Korban sama istri tinggal di Rawamangun, sesekali ke sini, rumah di sini kosong, ini rumah orang tua dari korban itu sendiri," jelas dia.

Kasus ini terungkap saat sang istri berusaha mencari keberadaan suaminya, dia datang ke rumah ditemani keponakan sekira pukul 12.00 WIB.

Baca juga: BYURR! Terdengar Sesuatu Jatuh, Ternyata Pria Lompat ke Kali, Depresi Gegara Idap Penyakit Serius

Rumah saat itu dalam keadaan terkunci, suaminya yang sudah pamit sejak semalam tak dapat dihubungi.

Sang istri lantas berusaha membuka rumah dengan cara mencongkel jendela, saat pintu berhasil dibuka ia dikagetkan dengan kondisi suaminya yang sudah tewas.

YHW ditemukan di ruang makan, duduk dikursi dengan pisau dapur yang menancap di bagian perut dekat posisi jantung.

Sukadi menambahkan, tidak ada indikasi tanda-tanda kekerasan atau tindak kejahatan di lokasi penemuan jenazah.

"Diduga (bunuh diri), memang setelah kita lakukan pengecekan di dalam rumahnya itu engga ada tanda-tanda kekerasan termasuk barang-barang semuanya tidak ada yang berserakan," terangnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, jasad YHW dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan autopsi.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)