Padahal Ortu Artis Terkenal, Gadis Ini Tak Gengsi jadi Pemulung di AS, Nggak Jijik Jarah Botol Bekas

"Enggak jijik ambil sampah orang?" tanya Uya.

"Enggak. Ngapain? Udah kotor juga, tinggal mandi," kata Cinta.

Setelah mengantarkan sampah-sampah itu ke tempat daur ulang, Cinta baru mengetahui ternyata harga termahal bukan botol kaca melainkan botol berbahan alumunium.

"Ternyata paling mahal alumunium, 1.68 dollar (AS). Berarti lain kali aku kalau mau ambil-ambil sampah orang harus yang can (kaleng)," ujar Cinta.

"Jangan yang gelasan plastik, karena lebih murah," imbuhnya yang membuat Astrid Kuya tertawa mendengar putrinya berencana memungut sampah lagi.

Baca juga: Profil dan Medsos Cinta Kuya, Lama Tak Muncul Tenyata Sedang Belajar Di Amerika

Sikap Cinta yang tak malu memungut sampah di luar negeri itu mendapat banyak pujian netizen.

"Hebat ya ini anak, enggak malu kerja keras," tulis @ysisi4214.

"Disaat anak-anak artis lain flexing, hidup glamour, dia @cintakuya mah membumi," tulis @rindriati_3k.

"Hebat and salut didikan ortu yang Hebat.. Salut buat Cinta tidak gengsi dengan nama besar ortu," tulis @lusiaamsikan.

"Keren.... Gak Gengsian.. Naik tesla tapi enggak malu mulung.. Ini the real sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit," tulis @mdwis_143.

Cinta Kuya Juga Jadi Pelayan Restoran di Amerika, Luwes Antar Makanan

Merakyat! Itulah sosok Cinta Kuya anak sulung Uya Kuya dan Astrid Kuya.

Meski bergelimang harta sejak lahir, gadis berusia 19 tahun tetap mencari uang sendiri.

Ia bahkan tak gengsi menjadi pelayan restoran di Amerika Serikat.

Ya, terekam momen ketika Cinta Kuya melayani orang tuanya, Uya Kuya dan Astrid Kuya di sebuah restoran di Amerika.