Berita Viral
UPDATE Gempa Bumi Maroko, Total Korban 2.012 Orang, Bupati Sukabumi: Getarannya Seperti Ombak
Cerita Bupati Sukabumi yang selamat dari Gempa dahsyat Maroko, getaran gempa seperti ombak di bawah hotel, simak!
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Dahsyatnya gempa Maroko ternyata juga dirasakan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Marwan pun menceritakan detik-detik gempa dahsyat 6,9 Skala Magnitudo mengguncang Marrakesh, Maroko, Jumat (8/9/2023).
Gempa mencekam dilaporkan terjadi menjelang tengah malam, waktu setempat.
Selain menghancurkan ratusan bangunan, gempa juga menewaskan 2 ribu lebih warga dan melukai ribuan lainnya.

Pencarian korban yang tertimbun masih terus dilakukan hingga Minggu (10/9).
Bupati dan rombongan sedang berada di hotel di Marrakesh saat gempa mengguncang. Akibat guncangan, kondisi hotel di mana Bupati dan rombongan menginap retak-retak.
Meski begitu, ujar Marwan, secara struktur masih bisa ditempati. Itu sebabnya, ia dan rombongan tak berpindah hotel, melainkan memutuskan untuk tetap berada di sana, meski tak kembali ke kamar.
"Kebanyakan masih trauma," ujar Bupati kepada Tribun Jabar saat akhirnya bisa dihubungi, Sabtu (9/9) malam.
Baca juga: NASIB Korban Gempa Maroko, Pria Tertunduk Lesu Setelah Istri dan 4 Anaknya Tertimbun Puing-puing
Marwan berada di Maroko untuk menghadiri Konferensi Internasional ke 10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark, Maroko.
"Alhamdulilah semua rombongan dari Indonesia selamat dan sehat," ujarnya.
Ditemui di Alun-alun Palabuhanratu, kemarin, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengatakan Bupati rencananya akan kembali ke Tanah Air sesuai jadwal.
Rencananya, Marwan akan bertolak dari Maroko ke Indonesia, Senin (11/9) ini. Namun, hal itu masih juga tergantung izin penerbangan di Maroko usai diguncang gempa.
"Beliau di sana sehat-sehat dan selamat. Meskipun ada gempa kemarin, alhamdulillah Allah masih melindungi Pak Bupati dan kawan-kawan," ujarnya.
Selain Bupati Sukabumi, gempa dahsyat, Jumat (8/9) malam juga dirasakan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang juga hadir dalam The 10th International Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh.
"Gempa terasa sangat cepat datangnya seperti gemuruh atau ombak yang sangat besar melalui bawah hotel, barang-barang berjatuhan, dan sebagian tembok rontok," kata Arif. "Alhamdulilah semua aman, selamat."
2.012 Tewas

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, mengatakan KBRI Rabat terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak.
Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
Laporan terbaru, jumlah korban tewas sudah menjadi 2.012 orang, dan sedikitnya 2.059 orang lainnya terluka.
Kementerian Dalam Negeri Maroko menyebut 1.404 korban berada dalam kondisi kritis. Jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah seiring masih terus dilakukannya pencarian.
Berkabung
Raja Maroko, Mohammed VI, mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul gempa dahsyat ini.
"Bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua bangunan umum selama masa berkabung," kata Pengadilan Kerajaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Maghreb Arabe Press.
Raja Maroko juga memerintahkan penyediaan tempat tinggal, makanan, dan bantuan lainnya bagi para penyintas.
Raja juga segera membentuk komite menteri untuk mengembangkan rencana rekonstruksi rumah-rumah yang hancur.
Dia juga memerintahkan angkatan bersenjata untuk memobilisasi tim penyelamat udara dan darat serta membangun rumah sakit lapangan.
Warga Maroko yang selamat diminta menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban di pusat transfusi darah di Marrakesh dan Rabat.
Ucapan duka cita mendalam disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak," tulis Jokowi.
Gempa bumi Jumat (8/9) malam terjadi sekitar pukul 23.11 waktu setempat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas, sekitar 75 kilometer dari Marrakesh, kota terbesar keempat di Maroko.
(tribunnetwork/rizal jalaludin/yunita rahmayanti)
(*)
Artikel diolah dari TribunJabar.id
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Sumber: Tribun Jabar
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|