Berita Viral
Sewakan Satu Sisi Tempat Tidurnya, Wanita Ini Hasilkan Rp9 Juta Sebulan, Tak Boleh Pegang-pegang!
Viral kisah wanita sewakan satu sisi tempat tidurnya kepada orang asing. Syaratnya tak boleh pegang-pegang, sukses hasilkan Rp 9 juta sebulan.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Putri Asti
Pada akhirnya, Dalia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun.
Dalia Dippolito termotivasi untuk membunuh suaminya karena merasa tak bahagia dengan pernikahannya.

Termasuk motifasi ingin menagih uang asuransinya.
Dalia juga ingin menyewa pembunuh bayaran karena dia akan membantunya lolos dari dakwaan pembunuhan.
Semua rencana pembunuhan Dalia terekam di sebuah acara TV bernama Dateline: Secrets Uncovered berjudul The Sting.
Para penonton acara tersebut akan mendapatkan cerita soal peristiwa yang mengarah pada rencana pembunuhan, serta bukti yang digunakan untuk menghukum Dalia.
Episode ini juga akan menampilkan wawancara dengan Dalia sendiri, serta dengan teman, keluarga, dan pembunuh bayaran yang dia sewa.
Sinopsis resmi dari episode tersebut, sesuai IMDb, berbunyi:
"Pengantin baru Dalia Dippolito pulang dari sasana ke berita buruk bahwa suaminya telah dibunuh; dalam kasus di mana hampir tidak ada yang terlihat, penyelidik ingin tahu apakah Dalia jahat atau pion tanpa disadari dalam tipuan yang salah."
Kronologi terkuaknya rencana pembunuhan
Dalia Dippolito adalah seorang wanita muda yang sebenarnya sudah memiliki segalanya.
Cantik, menikah dengan pria kaya, dan tinggal di rumah mewah.
Namun di balik itu semua Dalia Dippolito adalah orang yang berbeda.
Dia ternyata orang yang sangat manipulatif, termasuk begitu ingin menjadi orang yang terkenal.
Pada tahun 2009, orang yang memergoki Dalia ingin membunuh suaminya adalah Michael sendiri, sang suami.
Michael memergoki Dalia berbicara dengan seorang petugas polisi yang menyamar.
Dalia menduga pria berseragam polisi itu adalah pembunuh bayaran yang menyamar menjadi polisi.
Petugas itu telah menyamar sebagai pembunuh bayaran selama berbulan-bulan.
Namun ternyata pria yang memakai seragam polisi itu benar-benar polisi.
Polisi tersebut merekam Dalia dan dirinya saat mendiskusikan rencana pembunuhan suaminya.
Dalam rekaman itu, terdengar Dalia Dippolito begitu ingin suaminya mati agar dia bisa menagih uang asuransi jiwanya dan menjadi bintang TV.
Dia juga berbicara tentang bagaimana dia akan membuatnya terlihat seperti perampokan.
Selain kepergok suami, Dalia juga ditangkap karena pengakuan salah satu temannya, Mohammed Shihadeh.
Shihadeh menghubungi polisi dan memberi tahu mereka bahwa Dalia berencana membunuh suaminya.
Shihadeh sendiri juga pernah didekati oleh Dippolito agar mencarikan pembunuh bayaran untuknya.
Tetapi bukannya mencari pembunuh bayaran, Shihadeh melaporkan Dalia ke polisi.
Dippolito ditangkap tak lama kemudian dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama.
Kasusnya diadili dua kali, dan kedua kali juri menemui jalan buntu.
Namun, pada 2017 lalu Dalia dinyatakan bersalah di persidangan ketiganya dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara.
Dalia dipenjara di Fasilitas Pemasyarakatan Lowell Florida, tetapi ditempatkan sebagai tahanan rumah pada tahun 2016 karena dia akan melahirkan seorang putra.
Namun, ternyata Dalia juga selingkuh saat ia mencari pembunuh bayaran.
Bertahun-tahun kemudian baru terkuak bahwa anak Dalia adalah Robert Davis, seorang residivis.
Dalia Dippolito dijadwalkan akan dibebaskan dari penjara pada tahun 2032.
Namun pengacaranya, Greg Rosenfeld masih berusaha untuk membebaskannya.
(*)
(Tribunstyle/PutrI Asti /Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|