Breaking News:

Berita Viral

KISAH CINTA Gadis Samarinda Kepincut Bule Uzbekistan, Tak Pacaran Langsung Nikah, Ketemu di Aplikasi

Kisah cinta seorang gadis asal Samarinda, dipersunting bule Uzbekistan. Kenalan di aplikasi, pilih tak pacaran langsung menikah.

Editor: Putri Asti
TikTok
Kisah cinta seorang gadis asal Samarinda, dipersunting bule Uzbekistan. 

Di Semarang, pria kelahiran Tambov 12 September 1996 itu, dipertemukan dengan tokoh agama setempat untuk menjadi saksi mengucap syahadat sebagai syarat masuk islam.

Prosesi pengucapan syahadat dilakukan di Musala Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah pada Jumat (11/8/2023) pukul 08:00 WIB.

Pengasuh, santri dan warga setempat menjadi saksi Pavel mengucap syahadat.

Baca juga: Kisah Cinta Pria di Sinjai dengan Bule Polandia yang Kini Jadi Mualaf, Nikah dengan Mahar Sederhana

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah sekaligus saksi, Syaiful Amar mengatakan, proses pengislaman Pavel berjalan lancar.

Berkat arahannya, Pavel yang tak fasih berbahasa Arab, akhirnya mampu mengucap syahadat meski terbata-bata.

"Awalnya saya tanya dia agama Kristen. Saat mengucap syahadat, dia sedikit grogi.

Harus dipandu 2 kali sebelum syahadat. Dibimbing Abah saya, K.H Abbas Masrukhin," kata dia ditemui di Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah, Senin (14/8/2023) malam.

Syaiful menambahkan, pihaknya juga langsung menyalurkan zakat kepada Pavel sebagai bentuk kewajiban.

"Kalau orang sudah masuk islam kan terus kita kasih zakat semampu kita. Sebagai bentuk welcome kepada umat muslim," ujarnya.

Meski begitu, Pavel tak perlu mengganti namanya usai memutuskan masuk islam.

Hal itu, menurut Syaiful bukanlah kewajiban.

Pertemuan bule Rusia dengan wanita asal Semarang
Pertemuan bule Rusia dengan wanita asal Semarang (BrightSide/depositphotos)

"Itu bukan kewajiban," jelas Syaiful.

Fenomena bule yang masuk islam lewat bimbingan di Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah bukanlah kali pertama.

Sebelumnya, ada dua bule lain yang mengucap syahadat di ponpes tersebut melalui jalinan asmara.

Menurut Syaiful, fenomena bule masuk islam karena asmara lumrah terjadi di Indonesia.

"Kalau kita lihat fenomena ini banyak terjadi," imbuhnya.

Namun, usai resmi masuk islam, Pavel tidak langsung pulang ke negaranya.

Ia memiliki jatah Visa selama 21 hari di Indonesia.

"Kemarin tak tanyain di Indonesia sampai 21 hari," ujar Syaiful.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunJateng.com 

Tags:
SamarindaUzbekistanTurkiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved