KESEHARIAN Ibu dan Anak di Depok Sebelum Tewas, Tertutup, Rumah Tak Terawat, Hidup Tanpa Listrik

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut fakta-fakta terkait penemuan jasad ibu dan anak di Depok yang tinggal tengkorak.

Sebelum ditemukan tewas, korban dikenal sosok yang tertutup.

Selain itu, meski berada di perumahan elit, rumah korban dari luar kondisinya memang tak terawat.

Bahkan diketahui sebulan lebih mereka hidup tanpa listrik.

Grace Arijani Harahapan (65) dan sang anak David Ariyanto (38) ditemukan sudah mengering di kamar mandi rumahnya di perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan warga sekitar dan petugas keamanan pada Kamis (7/9/2023) pagi lantaran sudah lebih sebulan tak pernah terlihat.

Kecurigaan warga makin menjadi lantaran rumah korban sudah beberapa pekan terakhir selalu gelap pada malam hari tanpa adanya lampu yang menyinari.

Baca juga: TRAGIS Ibu & Anak Ditemukan Membusuk Sudah Jadi Tengkorak di WC Rumah Kawasan Elit Cinere Depok

Belakangan diketahui, bahwa listrik di rumah mewah dua lantai yang ditempati korban itu sudah diputus oleh PLN.

"Kalau listrik tidak tahu ternyata sudah diputus. Itu kurang lebih hampir satu bulanan lampu mati, orangnya tidak pernah kelihatan," kata Jafar selaku petugas keamanan perumahan Bukit Cinere Indah, Kamis.

Warga kemudian kian curiga lantaran hanya rumah tersebut yang tak memasang bendera merah putih di momen HUT ke-78 RI.

Selain itu, sudah beberapa pekan terakhir Grace dan David tak keluar rumah menggunakan taksi pada tiap Kamis untuk berbelanja.

Padahal, hari Kamis merupakan jadwal rutin keluarga itu berbelanja dan keluar rumah.

Jafar hapal betul dengan kebiasaan keluarga itu karena hanya di hari Kamis itu dia bertemu dengan Grace dan David yang keluar perumahan dengan taksi.

Ia mengaku terakhir kali melihat ibu dan anak itu pada pertengahan Juli 2023.

"Nah ini sudah satu bulan lebih enggak kelihatan, makanya kita curiga, dan warga tetangga juga curiga, ini ke mana," kata Jafar.

Meski begitu, warga baru berani masuk ke rumah tersebut pada hari ini.

Salah satu penyebabnya karena penghuni di rumah nomor 39 itu dikenal tertutup dan tak pernah bersosialisasi.

Warga pun sempat mengira bahwa Grace yang memang hanya tinggal berdua dengan David setelah sang suami meninggal pada tahun 2011 silam sedang tak tinggal dirumah sehingga lampu tak menyala pada malam hari.

"Perkiraan kita apa keluar kota apa keluar negeri. Tapi orangnya tidak pernah komunikasi sama tetangga sama pengurus RW apalagi keamanan. Jadi kita tidak ada yang tahu," ujarnya.

Ditemukan di Kamar Mandi
Jafar merupakan salah satu orang yang masuk ke dalam rumah dan menemukan jasad kedua korban.

Awalnya, saat masuk ke dalam rumah, ia mencium bau tak sedap dari arah kamar mandi belakang.

Betapa kagetnya dia saat menemukan dua jasad sudah dalam kondisi mengering diduga sudah lebih dari sebulan lalu tewas.

Baca juga: Ingat Anak Bunuh Ibu di Depok? Ayah Maafkan Pelaku, Harap Hukuman Diringankan: Dia Punya Masa Depan

"Kondisinya sudah berdua berjejer. Yang satu nyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," kata Jafar.

Hingga pukul 17.00 WIB, jasad kedua korban masih berada di dalam rumah.

Pantauan TribunJakarta.com, meski berada di perumahan elit dan ukurannya cukup besar, rumah Grace dari luar kondisinya memang tak terawat.

Rumput di depan rumah Grace terpantau cukup tinggi menandakan lama tak dipotong.

Begitu juga plafon teras yang nampak hampir copot dan sebagian genteng rumah yang hampir ambruk kondisinya.

Kasus Lainnya - Wanita di Semarang Simpan Jasad Bayi di Dalam Jok Motor usai Lahiran di Toilet Kantor

Nahas nasib bayi yang baru lahir di Semarang ini.

Wanita yang tinggal di Kota Semarang, Jawa Tengah ini kedapatan melahirkan seorang bayi di toilet kantor.

Namun bayi yang dilahirkan AD (32) itu malah dimasukkan ke dalam jok motor.

Hingga akhirnya ditemukan telah meninggal.

Menurut informasi saksi, kejadian itu telah terjadi pukul 06.00 WIB Selasa (5/9/2023) lalu.

AD melahirkan seorang bayi di toilet kantor yang berlokasi di Jalan Semarang Indah.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanomo membenarkan kejadian ini bila warga Pemalang berinisial AD itu memang melahirkan di toilet sebuah kantor di Semarang.

"Iya di toilet kamar mandi, di kantor itu. Kantor itu kan (bentuknya) rumah," kata Andre lewat pesan singkat, Rabu (6/9/2023) malam.

Baca juga: FAKTA Baru Ibu Bawa Bayi Hendak Akhiri Hidup Lompat ke Rel, Suami Ternyata Sedang Beli Minum: Ribut

Saat kejadian, saksi di lokasi menyaksikan AD mengalami pendarahan.

Saksi pun bergegas melapor polisi terkait hal itu hingga akhirnya AD dilarikan rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Pendarahan itu diketahui saat AD memasukkan bayinya yang telah meninggal tersebut ke jok motornya.

Selanjutnya, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.

Sementara AD masih dirawat di rumah sakit Hermina karena pendarahan, kini jasad bayinya berada di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.

"Pelaku kan masih dirawat di Hermina. Pelaku dirawat karena pendarahan. Ini masih pemeriksaan saksi-saksi," tandasnya.

Artikel diolah dari TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com