Breaking News:

ASTAGHFIRULLAH Tangan Balita di Sampang Terpotong Mesin Rajang Tembakau, Biaya Operasi Rp200 Juta!

Tangan balita di Sampang ini putus terpotong mesin rajang tembakau, biaya operasi penyambungan diperkirakan mencapai Rp200 juta.

Editor: Amirul Muttaqin
Ist
Ilustrasi tangan balita 

Ali Ridho menambahkan, setelah menjalani operasi pertama, Raihan masih membutuhkan istirahat total untuk menghadapi operasi tahap kedua.

"Tadi sempat teleponan dengan saudaranya di Sampang ingin segera pulang. Kondisinya sehat," ungkapnya.

Kepada Ridho, ayah korban mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih terkendala biaya untuk pengobatan anaknya.

"Sumbangan yang sudah diterima keluarga dari salah satu pesantren di Desa Bira Timur. Saat ini masih butuh donasi karena biayanya cukup besar," ungkapnya.

Diperkirakan biaya operasi penyambungan tangan balita tersebut mencapai Rp 200 juta.

Kakek Balita, Purimen menyampaikan proses penyambungan tangan cucunya dilakukan dengan beberapa tahapan.

Karena itu ia meminta doa kepada para tetangga dan masyarakat lainnya agar proses pengobatan dapat berjalan lancar dan berhasil.

“Mohon sambung doa semoga diberi kelancaran, sampai benar-benar sembuh,” ujarnya yang saat ini berada di Surabaya.

Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat.

Terbukti salah satu tetangga, Sinwani membuka donasi untuk meringankan biaya pengobatan korban.

Sinwani mengaku, berdonasi melalui alumni dari Pondok Pesantren Al-Mubarok. Rencananya donasi akan disampaikan ke perwakilan keluarga.

Alhamdulillah, hari ini sudah sampai Rp 50 juta dan akan kami serahkan langsung kepada perwakilan keluarga,” terangnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Wanita di Semarang Simpan Jasad Bayi di Dalam Jok Motor usai Lahiran di Toilet Kantor

Kapolsek Sokobanah, Iptu Ivan Danara Oktavian juga membuka donasi.

Menurutnya korban dan keluarganya memerlukan penanganan ekstra dengan biaya yang mencapai ratusan juta sedangkan kondisi ekonomi keluarga pas-pasan.

“Kami koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, infonya operasi memakan biaya Rp 200 jutaan,” tuturnya.

Open donasi yang dibuka Polsek Sokobanah untuk anggota polisi dan umum itu terus mengalir sejak Rabu (6/9) dan akan ditutup pada Sabtu (9/9/2023) pukul 00.00 WIB.

“Alhamdulilah donasi per hari ini terkumpul Rp 30 jutaan. mudah-mudahan terus bertambah,” pungkasnya.

(KOMPAS.com/ Taufiqurrahman)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita regional

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sampangbalitatangan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved