Breaking News:

Berita Viral

BAK Trend, Muncul Lagi Kasus Guru Cukur Rambut Siswi, Pakai Gunting hingga Diwadahi Pengki

Viral video seorang guru mencukur rambut siswa perempuan berhijab. Ia memotongnya memakai gunting dan mewadahinya menggunakan pengki.

Instagram @terang_media
Guru cukur rambut siswi pakai gunting hingga diwadahi pengki 

TRIBUNSTYLE.COM - Belum reda kasus guru botaki rambut siswi SMP di Lamongan gegara tak pakai ciput, kini muncul lagi kejadian serupa.

Kali ini beredar video yang memperlihatkan seorang guru memotong rambut siswi berhijab menggunakan gunting.

Rambut yang telah terpotong kemudian diwadahi menggunakan pengki.

Ya, terjadi lagi seorang guru mencukur rambut siswi yang menggunakan jilbab di sebuah sekolah.

Video aksi guru tersebut viral di media sosial dan menuai perhatian dari Susi Pudjiastuti.

Baca juga: KETAHUAN Tak Pakai Ciput, Belasan Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Ibu Guru, Orang Tua Tak Terima!

Terjadi lagi seorang guru terlihat mencukur rambut siswi yang menggunakan jilbab di sebuah sekolah
Terjadi lagi seorang guru terlihat mencukur rambut siswi yang menggunakan jilbab di sebuah sekolah (Instagram)

Dalam video terlihat guru tersebut menggunting rambut siswi berjilbab dan berseragam SMA.

Video itu mulanya viral lewat media sosial Twitter hingga menuai reaksi geram warganet.

Dikutip dari akun Simbok_Dharmi, guru bertubuh gempal itu terlihat menggerakan gunting memotong rambut siswi.

Sementara siswa lainnya yang melihat adegan itu hanya tertawa-tawa saja.

Rambut siswi tersebut terlihat panjang sampai pinggang.

Belum diketahui alasan guru tersebut memotong rambut siswinya.

Pun dimana lokasi video viral tersebut belum diketahui.

"Yth @kemendikbud_RI mohon dikondisikan tenaga pengajar ini dan dipurna tugaskan karena bersikap tidak sesuai dengan aturan jiwa seorang pendidik," tulis akun tersebut dikutip TribunJakarta.com, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: SANKSI Bu Guru di Lamongan yang Tega Botaki 19 Siswinya Gegara Tak Pakai Ciput, Tak Boleh Ngajar

Video itu rupanya dilihat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti memberikan komentar sedih.

"Jahat sekali (emoticon bersedih)," tulisnya.

Sampai saat ini TribunJakarta.com masih mencari informasi lebih lanjut soal video viral tersebut.

Sebelum video viral ini, beberapa waktu lalu peristiwa serupa juga dilakukan seorang guru tepatnya di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.

Seorang guru berinisial EN berakhir pilu karena mendapatkan sanksi imbas memotong rambut 19 siswi kelas IX hingga botak di depan.

EN mencukur rambut 19 siswinya menggunakan pisau elektrik karena tak menggunakan dalaman kerudung alias ciput.

Akibatnya, EN yang merupakan guru Bahasa Inggris tersebut diberhentikan dari sekolah.

"Mulai Senin (28/8/2023) sudah tidak lagi mengajar di sekolah kami. Sudah ditarik ke dinas (pendidikan) untuk pembinaan," kata Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: NASIB 19 Siswi usai Dibotaki Bu Guru Gegara Tak Pakai Ciput, Sekolah Bertindak, Mau Undang Psikiater

Susi Pudjiastuti soroti aksi guru potong rambut siswa
Susi Pudjiastuti soroti aksi guru potong rambut siswa (Tribunnews.com)

Tak diketahui sampai kapan guru EN mendapatkan sanksi tersebut.

Atas kejadian tersebut Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif menyampaikan agar guru tak semena-mena menghukum muridnya.

Kejadian ini dikatakan Munif semoga bisa menjadi perhatian bagi guru-guru di sekolah lain.

"Ini sekaligus menjadi perhatian bagi sekolah-sekolah lain untuk bisa melakukan pendekatan yang lebih baik," katanya.

"Tentu hal ini menjadi perhatian bagi kami semua. Saya kira, sanksi ini sudah cukup berat bagi yang bersangkutan (guru EN) karena dari sebelumnya mengajar, terus sekarang tidak lagi mengajar," sambung Munif.

VIRAL Aksi Anggota TNI Cukur Rambut Siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta, Bermula Laporan Obat Terlarang

Simak insiden viral anggota TNI mencukur rambut siswa SMP di Purwakarta.

Diketahui kejadian ini dilakukan oleh anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Citamiang, Serka Dandan Wijaya.

Mereka mencukur rambut puluhan siswa di SMPN 1 Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (4/9/2023).

Aksi yang dilakukan oleh Serka Dandan Wijaya itu terkuak usai Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi angkat bicara.

Anggota Babinsa Maniis, Purwakarta, saat mencukur rambut siswa SMPN 1 Maniis secara asal pada Senin (4/9/2023).
Anggota Babinsa Maniis, Purwakarta, saat mencukur rambut siswa SMPN 1 Maniis secara asal pada Senin (4/9/2023). (ISTIMEWA)

Afandi mengatakan bahwa aksi pencukuran rambut puluhan siswa itu berlangsung pada upacara bendara.

Saat upacara bendera berlangsung, pihak sekolah SMPN 1 Maniis Purwakarta melaporkan kepada pihak Babinsa atas siswa yang menggunakan obat-obatan terlarang.

"Jadi ada 92 siswa di sekolah tersebut yang terindikasi nakal dan 20 orang di antaranya mengaku telah mengkonsumsi obat-obatan terlarang."

"Hal tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan dari 20 orang siswa yang telah mengkonsumsi obat-obatan terlarang," ucap Afandi kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Atas laporan dari pihak sekolah, Afandi mengatakan bahwa Babinsa diminta untuk melakukan pembinaan terhadap puluhan siswa tersebut.

Baca juga: NGERI! Ribuan Kutu Bersarang di Rambut Bocah asal Trenggalek, Bayangkan Betapa Gatalnya!

Viral aksi anggota TNI mencukur rambut puluhan siswa di SMPN 1 Maniis, Purwakarta.
Viral aksi anggota TNI mencukur rambut puluhan siswa di SMPN 1 Maniis, Purwakarta. (ISTIMEWA)

"Dalam pembinaan, Babinsa memberikan pesan-pesan positif untuk anak-anak dimana mereka harus memiliki rasa empati kepada sesama teman, sikap menghormati guru serta orang tua dan untuk tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 1 Maniis, Yana Heryana mengakui bahwa pembinaan yang dilakukan oleh pihak sekolah kurang tepat.

"Menurut kami dari pihak sekolah dan saya sebagai kepala sekolah secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut. Kami juga sudah sampaikan maaf tersebut ke wali murid atau orang tua siswa secara terbuka di sekolah pada hari ini, Rabu (6/9) siang," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang wali murid siswa SMPN 1 Maniis, Dade Suharsono mengaku bahwa anaknya menjadi salah satu siswa yang terkena cukuran rambut secara acak-acakan oleh anggota Babinsa.

"Kami sebagai orang tua saat pertama kali mendengar anak dicukur rambutnya secara asal-asalan memang kaget, tapi setelah mengetahui bahwa anak saya itu gondrong, saya menerima hal itu dalam bentuk pendidikan anak. Namun, saya harap pihak sekolah atau Babinsa mungkin memiliki cara lain dalam menjalani pembinaan siswa," kata Dade. 

(TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)(TribunJabar.id/Deanza)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunJabar.id

Tags:
berita viral hari inigurusiswirambutgunting
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved