Breaking News:

Berita Viral

KETAHUAN Tak Pakai Ciput, Belasan Siswi SMP di Lamongan Dibotaki Ibu Guru, Orang Tua Tak Terima!

Ibu guru di Lamongan ini mendatangi rumah sejumlah siswi untuk meminta maaf setelah menggunduli rambut mereka gegara tak pakai ciput.

Editor: Amirul Muttaqin
via Tribunnews.com
Ilustrasi wanita berjilbab. 

TRIBUNSTYLE.COM - Heboh belasan siswi SMP di Lamongan dibotaki oleh ibu guru mereka.

Penyebabnya adalah belasan siswi SMP tersebut tidak memakai ciput dibalik jilbab yang mereka kenakan.

Orang tua para siswi tersebut merasa tak terima, sang guru akhirnya mendatangi rumah sejumlah siswi untuk meminta maaf.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Kenal Cowok di Medsos, Gadis SMP Diperdaya Kirim Foto Syur, Akhirnya Disebar di Medsos, Ortu Tahu!

Ilustrasi wanita berjilbab.
Ilustrasi wanita berjilbab. (THINKSTOCK)

Belasan siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lamongan dibotaki oleh seorang guru berinisial EN, diduga gara-gara tak mengenakan ciput.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto.

"Memang benar ada kejadian itu tanggal 23 Agustus 2023 saat siswa mau pulang, gara-gara tak pakai ciput," kata Harto saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Pakai alat cukur elektrik

Harto menjelaskan, guru EN mengaku sering mengingatkan para siswi untuk mengenakan dalaman jilbab atau ciput. Sejumlah siswi saat itu diduga tidak mengenakannya.

Mereka kemudian dipanggil oleh guru EN saat hendak beranjak pulang pada Rabu (23/8/2023).

Menurut pengakuan guru EN pada Harto, ada sekitar 19 siswi yang saat itu dibotaki.

"Entah terlalu sayang atau seperti apa, kemudian Bu EN melakukan itu (pembotakan). Hanya saja pakai alat (cukur) yang elektrik, makanya ada yang rambutnya kena banyak," tutur dia.

Mediasi

Mediasi yang dilaksanakan usai insiden siswi dibotaki di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur.
Mediasi yang dilaksanakan usai insiden siswi dibotaki di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur. (istimewa)

Orangtua para siswi merasa tak terima setelah mendapatkan laporan dari anak-anak mereka.

Sehari berselang, atau pada Kamis (24/8/2023) pihak sekolah menggelar mediasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
LamonganSMPsiswijilbab
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved