Breaking News:

Berita Viral

Sejumlah Kambing Mati Mendadak di Sragen, Diduga karena Cuaca Panas, Sempat Lumpuh Setengah Hari

Beberapa kambing di Sragen, Jawa Tengah mati mendadak diduga karena cuaca panas. Sebelum mati, kambing-kambing tersebut sempat lumpuh setengah hari.

TribunSolo.com/istimewa
Sejumlah kambing di Sragen alami kematian mendadak diduga karena cuaca panas 

"Kerugian kalau dijual bisa Rp2 juta, 3 ekor itu Rp2 juta, satu betina dewasa dan 2 anakan," kata Yahdi.

"Baru sekali ini terjadi, dulu kalau kemarau panjang pernah, tapi tidak sebanyak ini," pungkasnya.

DKP3 Sebut Total Ada 18 Kambing yang Mati di Sragen Imbas Heat Stroke dan Dehidrasi

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen mengatakan total ada 18 ekor kambing yang mati di Sragen.

Hal itu didapati usai koordinasi antara Dinas Lingkungan Hidup, Koramil Gesi dan DKP3 dan pengecekan lapangan.

Sedangkan, menurutnya tidak ada sapi yang mati.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data dari Kepala Desa Tanggan menyebut ada 57 ekor kambing dan 4 ekor sapi yang mati karena terdampak El Nino.

"Setelah di cross check di lapangan tidak sebanyak itu, hanya 18 kambing yang mati, terus ada berita sapi mati 4, saya cek ke peternak itu tidak mati, tapi dijual," jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Sragen, Toto Sukarno kepada TribunSolo.com, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: ANEH Kambing Lahir dengan Wajah Mirip Manusia, Dua Mata Sejajar, Warga Heboh Menonton

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Sragen, Toto Sukarno saat ditemui di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Kamis (31/8/2023)
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Sragen, Toto Sukarno saat ditemui di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Kamis (31/8/2023) (TribunSolo.com/Septiana)

"Jadi tidak ada kematian sapi, adanya kematian kambing di Tanggan," jelasnya.

Sementara itu, terkait penyebab sementara kambing-kambing di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen mati mendadak diduga karena mengalami dehidrasi atau mengalami heat stroke.

Untuk memastikan penyebab kematian kambing di Desa Tanggan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Hewan Surakarta.

"Yang pasti kami sudah mengambil sampel untuk dicekkan ke Lab di Solo, terus kemungkinan besar, kambing itu mati karena inikan El Nino, hawanya panas," katanya.

"Kemungkinan heat stroke, mungkin juga dehidrasi atau kekurangan cairan," sambungnya.

Ia menerangkan ternak bisa mengalami heat stroke ataupun dehidrasi ketika digembala di tempat yang panas.

Karena kepanasan, akhirnya ketika dibawa pulang, kambing-kambing itu merasa lemas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
berita viral hari inikambingcuaca panasSragen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved